© Nikkei Asian Review
Universitas John Hopkins, Baltimore, Amerika Serikat telah menciptakan portal web pantauan terkini penyebaran virus corona. Dalam portal web tersebut, masyarakat dapat melihat peta penyebaran virus corona secara real time.
Melansir CNN (28/1), portal web ini dikembangkan oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins. Di dalamnya turut menampilkan statistik kematian dan kasus infeksi virus corona.
Data-data yang diperoleh, dikumpulkan dari berbagai sumber, yakni WHO, US Centers for Disease Control and Prevention, National Health Commission of the People's Republic of China, dan Dingxiangyuan, situs jejaring sosial bagi tenaga medis yang menyediakan informasi kasus corona secara real time.
Lauren Gardner, Profesor dari Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, mengatakan portal ini dibuat karena saat ini virus corona sedang marak, dan keingintahuan publik dengan informasi tentang virus corona.
" Kami pikir penting bagi publik untuk memiliki pemahaman tentang situasi wabah karena terungkap dengan sumber data yang transparan. Untuk komunitas riset, data ini akan menjadi lebih berharga karena kami terus mengumpulkannya dari waktu ke waktu," kata Gardner, mengutip situs John Hopkins,
Data-data dari portal ini dapat diunduh di Google Sheet. Data berisi kasus virus corona di lebih dari 30 lokasi di China, serta di berbagai negara seperti Jepang, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Kolombia, Brasil, Australia, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Kamu dapat memantau virus secara real time di sini.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
