© Instagram.com/@marshel_widianto
Finalis Stand Up Comedy Academy Indosiar musim ketiga, Marshel Widianto terkenal karena gaya rambut kribo dan banyolannya yang ala spontan. Di balik aksi ceria dan ceplas-ceplos di depan kamera, ternyata ia punya kisah sedih.
Baru-baru ini, Marshel Widianto tampil bersama Nikita Mirzani untuk membuat konten video YouTube. Suasana yang bermula canda tawa berubah serius saat Nikita Mirzani bertanya soal kehidupan.
Komedian yang lahir di Jakarta, 30 Mei 1996, ini menjelaskan, " On-air 3 sampai 7 juta rupiah, kalau off-air paling tinggi pernah dibayar 28 juta rupiah tapi itu jarang-jarang memang" jelas Marshel Widianto.
Membuahkan hasil, dari hasil kerja lerasnya selama ini dipakai Marshel Widianto untuk membangun rumah. Sayang, tak lama setelahnya sang ayah wafat. " Kemarin bokap gue meninggal, gue bisa beli peti mati buat dia yang bagus, peti mati 18 juta (rupiah). Jasnya dan sepatunya yang bagus," akui Marshel Widianto.
Ia pun juga turut membayangkan jika seandainya ia tak bekerja sebagai komika, bisa jadi ia tak punya uang untuk membeli peti jenazah mewah, termasuk setelan jas dan sepatu untuk dikenakan almarhum sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir.
" Bapak gue waktu hidup enggak pernah pakai yang namanya jas. Pas meninggal pakai jas. Senang banget dan yang bikin terharu, rumah gue dulu pintunya cuma satu, sekarang tiga," jelasnya. Rasa bahagianya memuncah karena dengan pintu tersebut, satu pintu di antaranya dibuat lebar hingga cukup untuk dilewati peti almarhum sang ayah.