© Tiktok.com/@Kitabisa
Berbuat baik pada sesama tentu tak harus menunggu jadi kaya raya dulu. Bahkan setiap orang bisa berbuat baik dengan penghasilan yang secukupnya asalkan ada niatan untuk membantu sesama. Hal inilah yang dibuktikan oleh Mak Lastri, seorang penjual kopi baik hati.
Beliau sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan kopi keliling. Meski usianya sudah tak lagi muda, tetapi Mak Lastri tetap semangat untuk mencari rezeki. Hal ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga untuk berbagi pada sesama. Wah, mulia banget ya hatinya.
Mak Lastri biasanya berjualan keliling di kawasan Malioboro dan terminal. Dia membawa termos dan keranjang kopi yang cukup berat ke sana dan sini. Penghasilannya pun kurang lebih hanya Rp30.000 setiap harinya.
Dengan pendapatan yang tak seberapa tersebut, beliau ternyata tak lupa untuk membantu orang lain di sekitarnya. Mak Lastri sering membelikan makanan untuk anak-anak yang jadi pengamen atau pemulung dan pekerja jalanan lain seperti tukang sampah, tukang becak, pencari rongsokan dan lain sebagainya.
Beliau mengatakan, "Hidup di jalanan udah keras, masa hati ikutan keras juga".
Mak Lastri pun tak lupa untuk tetap menjalankan ibadah meski sibuk jualan. Beliau membiasakan diri untuk shalat tepat waktu meski dilakukan di emperan toko. Sungguh pribadi yang sangat menginspirasi bukan?
View this post on Instagram
Sayangnya di tengah pandemi ini, pendapatan beliau tak seperti biasanya dan lebih menurun. Dagangannya kurang laku padahal beliau ingin bisa terus berbagi kepada orang-orang di jalanan yang membutuhkan.
Mari bantu Mak Lastri untuk berbagi makanan pada anak-anak dan pekerja jalanan. Yuk sisihkan sebagian rezeki dan berdonasi untuk beliau melalui link berikut ini.
kitabisa.com/campaign/hafarabersamapenjualkopibaik
Semoga Mak Lastri diberikan kesehatan selalu dan dilancarkan rezekinya agar bisa membantu lebih banyak anak-anak dan pekerja jalanan.
