© Shutterstock
Pernahkah kamu pada suatu hari sedang bersantai dengan kedua orang tua, lalu kamu mendengar kisah mereka yang tak pernah kamu duga sebelumnya? Tentu saja banyak dari kalian yang pernah, begitu juga seorang warganet Twitter dengan akun @urnthngswtby. Meskipun tentang cinta, namun ada unsur mistis di dalamnya. Begini ceritanya.
Kedua orang tuaku berpacaran sejak mereka duduk dibangku SMA. Sebenarnya gak bisa dibilang pacaran, sih. Tapi mereka saling komitmen satu sama lain, dan hubungan mereka pun berjalan.
Setelah lulus SMA, hubungan mereka berdua semakin serius. Awalnya semua masih baik-baik saja. Hingga tiba suatu waktu mereka memutuskan mau menikah, sesuatu yang aneh mulai terjadi, dan cukup menganggu hubungan mereka.
Pada seminggu sebelum hari H menikah tiba, Ibuku mulai diganggu oleh makhluk halus. Katanya, dia melihat sosok berbadan besar dan seram. Mungkin Genderuwo, nggak tau jua sih.
Di situ, Ibuku dipanggil namanya terus-menerus dari tengah sawah oleh seorang cowok.
Cowok ini adalah teman SMA-nya Ibu. Dia sudah lama suka dengan Ibu, tapi Ibu kayak bodo amat, nggak peduli. Kayaknya ini ulahnya si cowok setelah mendengar Ibu dan Ayah mau menikah.
Kenapa bisa berkesimpulan begitu? Karena Ayahku punya ilmu kebatinan pada waktu itu. Jadi, ia tahu tentang hal-hal mistis kayak gini.
Gimana nggak mistis. Sepenglihatan Alm. Kakek, Ibuku jadi teriak histeris, kejang-kejang, sampai melayang-layang di atas kasur. Alm. Kakek juga punya ilmu kepercayaan gitu, tapi tetap aja alm. Kakek panik.
Ternyata, cowok tersebut sedang berusaha untuk 'melet' ibuku, agar pernikahan Ibu dan Ayah batal. Mengetahui hal tersebut, Ayah dan alm. Kakek bekerja sama; gimana cara agar jiwa Ibuku nggak diambil. Dan cowok ini benaran lagi ada di tengah sawah, tapi selalu berhasil digagalin oleh Ayah dan alm. Kakek.
Ya, cara kerja pelet tersebut hanyalah mengambil jiwa, bukan raga. Sehingga, yang diingat nantinya hanyalah cowok tersebut, dan lupa tentang hal lainnya.
Paginya, Ayahku mendatangi seorang guru cowok tersebut. Ternyata, malam itu bokap udah tau siapa sebenarnya di balik kejadian ini, dan orang itu ternyata juga ikut andil.
Guru itu pun mengaku. Dia dan cowok itu tidak suka dengan pernihakan Ibu dan Ayah. Dia ingin menggagalkan pernikahan mereka agar cowok tersebut bisa memiliki Ibuku. Kenapa hanya jiwanya? Karena cowok itu mengaku memang cinta betul.
Namun bersyukurlah, kejadian itu bisa diatasi cukup sampai di situ, dan mereka sudah menikah sampai sekarang, punya anak dan cucu.
Aku nggak bisa ngebayangin gimana jadinya nyokap berhasil diambil jiwanya. Ayah dan ibu nggak bakal jadi menikah. Dan aku nggak akan pernah ada di dunia.