© Donasionline.id
Banyak kisah sedih datang dari orang yang sudah berumur. Meskipun idealnya lansia menikmati waktu tuanya berrsama orang-orang terdekat dan keluarga, tak sedikit faktanya yang menahan derita. Kadang malah ada yang harus hidup sebatang kara.
Contohnya seperto Nek kartimah ini. Umurnya sudah 78 tahun, dan dirinya hidup sebatang kara. Dia hidup di sebuah gubuk sempat, begitu tak layak. Ukurannya hanya 3 x 3 m. Tempat tidurnya sudah ambruk satu bulan lalu. Tempat tidur bersebelah dengan WC, bau.
Dulu, Nek Kartimah hidup sebagai ART di luar negeri selama puluhan tahun. Namunm akhirnya ketika uang sudah terkumpul, saat pulang semua harta bendanya lenyap karena tertipu orang. Kemudian ketika masih sehat, Nek Kartimah melanjutkan bekerja sebagai buruh tani sawah tetangga.
Sekarang, Nek Kartimah sudah tidak kuat jalan. Kakinya sering sakit, tak bisa jalan jauh-jauh. Ditambah lagi Nek Kartimah punya asam urat, dan dibiarkan begitu saja. Kalau kambuh, Nek Kartimah minum obat warung saja. Ya gimana lagi, Nek Kartimah sering makan daun singkong.
Nek Kartimah sering sakit kondisinya. Sementara ketika sakit, Nek Kartimah hanya bisa berbaring. Ia tak bisa keluar mencari makan, hanya bisa menahan lapar. Dan ini sudah bertahun-tahun.
"
" Nenek ketika sakit hanya bisa berbaring, tidak bisa keluar mencari makan. Nenek di rumah kelaparan."
Kalaupun kondisinya lumayan sehat, Nek Kartimah hanya beli nasi bungkus yang harganya Rp 4 ribu untuk sekali. Itu pun kalau dikasih uang dari tetangga.
Ya ampun, kasihan sekali. Jika kalian ingin membantu kehidupan Nek Kartimah, bisa klik ini untuk berdonasi, ya!