Kisah Pilu Kakek Syafri, Jualan Asongan dengan Kaki Pincang Demi Hidupi Keluarga

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 19 Februari 2021 10:27
Kisah Pilu Kakek Syafri, Jualan Asongan dengan Kaki Pincang Demi Hidupi Keluarga
Kondisi keluarganya pun begitu sedih, sehingga Kakek Syafri sekaan berjuang sendiri.

Untuk memenuhi kehidupan, seseorang tentu harus bekerja untuk mencari nafkah. Asalkan itu baik untuk dilakukan. Namun biasanya ketika seseorang sudah memasuki usia senja, ia akan menikmati masa-masa hidupnya. Namun beberapa orang tetap berusaha mencari nafkah untuk sanak keluarga.

Seperti kisah Kakek Syafri ini. Melansir dari Donasionline.id, di usianya yang sudah 85 tahun ini, ia tetap berusaha mencari nafkah demi menghidupi keluarganya.

 

1 dari 3 halaman

Kakek Syafri

Kakek Syafri bekerja sebagai pedangan asongan. Meskipun kaki kanannya pincang karena tulangnya retak, ia tetap semangat mencari nafkah demi menghidupi istri dan anak-anaknya di rumah. Ia hanya bisa duduk di dekat parkiran motor sambil berjualan asongannya.

Sementara itu, di rumahnya ada istrinya sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Ada anak pertamanya yang janda karena suaminya meninggal, dan juga ada anak keempatnya yang memiliki gangguan kejiwaan.

 

2 dari 3 halaman

Kakek Syafri

Pendapatan Kakek Syafri sehari-hari jauh dari kata cukup. Keuntungan setiap harinya hanya mencapai Rp 15 - Rp 20 ribu. Kalau ramai, Kakek Syafri bersyukur bisa mendapatkan Rp 30 ribu karena jarang sekali terjadi. Apalagi, pandemi sekarang ini membuat siapa saja serba susah.

Meski keadaaan Kakek Syafri begitu susah dan serba kekurangan, ia tetap bersyukur kepada Allah SWT. Buat kalian yang ingin berdonasi untuk memenuhi kebutuhan hidup Kakek Syafri dan keluarganya, bisa klik di sini untuk berdonasi.

 

Beri Komentar