© Kitabisa.com
Setiap orang pasti ingin memiliki hidup yang bahagia. Setiap pasangan pasti ingin mempunyai anak yang sehat dan selalu ceria seperti anak-anak lain. Namun nyatanya, tak semua orang mengalami hal tersebut. Beberapa orang menghabiskan sebagian waktunya dengan air mata.
Melansir dari Kitabisa.com, ada seorang balita bernama Kanzia yang tak bisa melihat orangtuanya sejak lahir.
Kanzia baru berumur 3 tahun. Namun di umurnya sekarang, Kanzia sudah harus mengalami penderitaan yang membuatnya menghabiskan sebagian besar waktu mengucurkan air mata. Sejak lahir, Kanzia sudah tak bisa melihat. Sementara pendengaran dan jantungnya juga mengalami kelainan.
Sang ibu, Ririn (28 tahun), juga menghabiskan sebagian besar waktunya bersedih melihat kondisi anaknya terebut. Sejak mengandung, Ririn sudah diberi tahu dokter bahwa bayinya nanti kemungkinan mengalami kelainan, atau bahkan nggak bisa bertahan.
" Bu, mohon maaf. Kemungkinan besar anak ibu lahir dengan kondisi yang berbeda atau tidak akan bertahan di dalam kandungan. Ibu sanggupkah?" ucap dokter tersebut waktu itu yang selalu teringat oleh Ririn sampai sekarang.
Ririn begitu sedih karena anaknya masih belum mengetahui wajah ibunya. Sedihnya setiap Ririn menatap wajah anaknya, ia selalu bertanya kepada Tuhannya, kenapa hal tersebut harus terjadi kepada anaknya. Ia berharap, anaknya sembuh dan tak lagi menderita.
" Ya Tuhan, izinkan anakku untuk melihat wajahku. Walau sebentar saja.. Jangan biarkan anakku menangis menahan sakitnya...," ucap Ririn.
Berdasarkan informasi yang diberikan, ternyata Kanzia menderita Rubella Syndrome, yaitu sebuah kelainan yang merusak tubuh bayi. Tiap hari, Kanzia menjerit karena rasa sakit yang ia rasakan.
Ya ampun, kasihan sekali Kanzia. Jika kalian mempunyai rezeki lebih, yuk sisihkan sebagian untuk pengobatan Kanzia. Sebab jika tidak ditangani dengan segera, Kanzia bisa mengalami kelumpuhan permanen :(
Kalian bisa klik di sini untuk berdonasi, ya!
Kanzia, cepat sembuh!