Kisah Pilu Mbah Wakidah, Hidup Sebatang Kara dan Hanya Makan Singkong Sehari-Hari

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 17 November 2020 18:27
Kisah Pilu Mbah Wakidah, Hidup Sebatang Kara dan Hanya Makan Singkong Sehari-Hari
Sedih dengar kisahnya

Tak selamanya yang kita inginkan akan selalu bertahan. Sebagai salah contohnya adalah kita semua ingin muda bukan? Tapi nyatanya umur kita semakin bertambah, dan tentu akan menjadi tua. Yang ada kemudian adalah tentang meninggalkan, atau ditinggalkan.

 

1 dari 4 halaman

Banyak kisah mengenai hal ini. Melansir dari postingan IG @rumahyatim, salah satunya adalah kisah Mbah Wakidah, umurnya sudah mencapai 70 tahun. Ia telah ditinggalkan suaminya selamanya sejak 10 tahun lalu, dan kini dirinya hidup sebatang kara.

Mbah Wakidah

 

2 dari 4 halaman

Diriya adalah seorang buruh tani. Meski sudah tergolong begitu tua dan sebenarnya tak kuat, Mbah Wakidah tetap bekerja demi makan. Ia menjual geplek yang terbuat dari singkong yang ia dapat dari berkebun, yang kemudian dijual ketika sudah kering, Rp 1.200 per kilo.

Mbah Wakidah

 

3 dari 4 halaman

Karena hal tersebut, sehari-hari Mbah Wakidah hanya bisa memakan olahan singkong. Baginya, bisa memakan nasi saja, itu sudah termasuk sesuatu yang mewah baginya.

Mbah Wakidah

 

 

4 dari 4 halaman

Pihak @rumahyatim membuka donasi untuk Mbah Wakidah, dan juga para lansianya lansia. Jika ingin menyisihkan sebagian rezeki kalian, bisa klik di sini ya.

Semoga hidup Mbah Wakidah semakin sejahtera atas bantuan para netizen sekalian.

Beri Komentar