© Donasi Online
Seiring bertambhanya usia, idealnya seorang akan lebih banyak menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang tercinta dalam hidupnya. Namun, angan ideal itu tak bisa terwujud untuk tiap-tiap orang, apa lagi untuk mereka yang hidup di dalam serba kesulitan.
Seperti apa yang dialami oleh nenek Suniti yang berusia satu abad ini. Di usianya yang sudah sangat senja ini ia masih harus tetap berjibaku dengan pahitnya kenyataan untuk mencari makan dan melanjutkan hidup.
Melansir Donasi Online, Nenek Suniti ini usianya sudah 106 tahun. Di usianya yang sudah renta tersebut Nek Suniti tiap hari masih harus berjalan 2 kilometer untuk mengumpulakan sisa hasil panen di kebun atau sawah orang.
Sisa hasil panenan tersebut ia kumpulkan dan kemudian ia jual lagi untuk kebutuhan hidup dan makannya setiap hari. Ya tapi uang yang didapatkan oleh Nenek Suniti ini sangat sedikit, bahkan jauh dari kata cukup.
Sisa hasil panen yang paling banyak ia kumpulakn adalah jagung. Hasil dari menjual jagung yang ia kumpulkan selama 3 hari hanya menhgasilkan uang sebanyak 4 ribu rupiah. Sangat memilukan bukan?
Tentunya, uang yang cuma segitu pasti nggak cukup untuk sekedar memeuhi kebutuhan pangan Nenek Suniti. Untuk mensiasati hal tersebut, nenek ini kadang memasak biji jagung sisa yang ia kumpulkan untuk sekedar mengisi perut.
Masih melansir Donasi Online, Nenek Suniti tidak mempunyai rumah. Kini, ia menumpang di rumah orang yang bersedia menerimanya. Ia harus hidup sebatang kara di dusianya yang sudah sangat renta.
Untuk kalian di sana, yuk sisihkan rezeki yang kita punya untuk membantu Nenek Suniti ini. Berapa pun yang kita berikan pastinya akan sangat bermanfaat buat beliau.
Jadi, yuk bersama-sama meringankan beban Nenek Suniti agar bisa sedikit bernapas lega di usia tuanya. Buat kamu yang hendak menyisihkan rezeki untuk beliau, langsung bisa menuju link berikut ini ya.
Terima kasih banyak, pejuang kebaikan!