© Shutterstock
Lebaran adalah momen di mana berkumpulnya keluarga, dengan tradisi bermaaf-maafan. Yang sedang merantau, di saat itulah mereka akan pulang atau mudik agar bisa bertemu kembali dengan orang-orang terkasih. Namun, pandemi virus corona saat ini membuat hal itu menjadi penghalang, sulit sekali terjadi.
Begitulah yang dialami seorang pria bernama Hussein Assajad. Melansir dari Suara.com, lebaran kali umurnya menginjak angka 20 tahun, dan benar-benar berbeda lebarannya tahun ini.
Ia tahu bahwa dirinya akan dikarantina jika mudik. Meski demikian, ia tetap nekat demi bisa bertemu dengan keluarga di tengah pandemi virus corona ini.
Ia tidak sendiri. Ia bersama 50 orang lainnya, menjalani karantina di Grha Wisata yang disediakan Pemerintah Kota Solo.
" Ya, saya pulang karena ingin bertemu keluarga," katanya saat ditemui di Graha Wisata Solo.
Udah gitu, Hussien mudik dengan bersepeda motor kesayangan. Untuk mencari nafkah, ia bekerja sebagai buruh. Awalnya, ia sudah diberi tahu orang rumah, ia tidak akan langsung pulang ke rumah jika mudik, tapi singgah dulu di tempat lain. Dan tempat itu adalah di gedung isolasi.
" Saya memang langsung ke sini. Sebab, sudah diberitahu orang rumah, supaya langsung ke Grha Wisata dulu. Biar orang rumah tenang, tetangga juga tenang," jelasnya.
Meski terhalang gedung isolasi, Hussein tidak terlalu kecewa. Sebab, ia sudah cukup lega telah melihat orang tuanya, meski mereka berada di luar gerbang Grha Wisata. Begitu juga dengan sang kekasih tercinta. Kiranya, itu sudah cukup untuk membayar segala kerinduan.
" Nggak apa-apa. Orang tua sudah datang ke sini. Pacar juga sudah nengok," ucapnya.
Hussein, yang kini berada di gedung isolasi, sangat berharap bisa menyelesaikan masa karantinanya dan kembali berkumpul bersama keluarga.
Di samping itu, ia sangat bersyukur dengan adanya rumah karantina Grha Wisata ini. Orang-orang rumah dan tersayang menjadi terlindungi dari orang-orang seperti dirinya yang sangat dikhawatirkan akan terkena corona covid-19.
" Enak juga di sini. Ada Temannya juga. Jadi, nggak masalah kalau dikarantina," ucapnya.
Semoga Hussein dan orang-orang senasib yang sedang menjalani karantina kuat ya. Memang harus sabar, demi bisa bertemu keluarga dan orang-orang tercinta di rumah.
