© Liputan6.com
Mau tidak mau di masa yang sedang sulit ini, banyak tukang ojol yang pendapatannya menurun. Seperti apa yang dialami oleh tukang ojol asal Jawa Barat ini. Ia harus tidur di teras ruko bersama anak dan istrinya karena diusir dari kontrakan.
Nama tukang ojo tersebut adalah Dodo. Ia berkisah tentang kisah pedihnya diusir dari kontrakan ke sebuah media lokal. Jadi awalnya ia menjemput istrinya pulang kerja saat malam hari. Anak Dodo ikut istrinya bekerja, mereka sekeluarga pulang dengan mengendarai motor.
Namun, sesampainya ia di kontrakan kunci gembok kontrakan sudah diganti. Alhasil, Dodo sekeluarga tidak bisa masuk karena kunci yang ia pegang tidak bisa digunakan untuk membuka pintu rumah kontrakan.
Alasan kenapa Dodo diusir dari rumah kontrakannya adalah ia sudah menunggak tidak membayar uang kontrakan selama tiga bulan. Bukan tanpa alasan, sepinya pesanan ojol membuat Dodo tak mampu mengumpulkan uang lebih guna membayar uang kontrakan.
Ia sempat meminta keringanan untuk kepada pemilik kontrakan. Namun sang pemilik tidak sanggup memeberikan keringanan dan akhirnya Dodo harus angkat kaki dari rumah kontrakannya tersebut.
Saat itu hari sudah sangat larut, Dodo bingung harus bermalam di mana. Apalagi anak Dodo yang masih kecil sedang tidak enak badan dan yang satunya sudah rewel minta tidur.
Akhirnya, Dodo menepikan sepeda motor yang ia tumpangi bersama keluarga kecilnya di sebuah emperan ruko di kawasan Depok. Ia sudah tidak tega melihat anaknya yang butuh istirahat.
Saat itu ada seorang tukang ojol lain yang sedang beroperasi, melihat Dodo sedang tidur di emperan ruko tukang ojol tersebut mengajak Dodo dan keluarganya untuk bermalam di base camp tempat para tukang ojol nongkrong.
Barangkali ada dermawan yg mau bantun no telp ada di pic,. driver ojol depok pic.twitter.com/HAr9gJdwrS