© Instagram.com/kanregduabkn
PNS rupanya masih jadi pekerjaan idaman di Indonesia. Gaji yang setimpal dan juga kepastian di hari tua adalah dua dari sekian banyak alasannya. Terbukti, setiap tes CPNS selalu dipenuhi oleh puluhan ribu peminat.
Peminat yang datang mengikuti tes berasal dari berbagai kalangan. Fresh graduate, pengangguran lama, muda, hingga tua. Bahkan, salah satu peserta mengikuti tes CPNS dalam kondisi hamil tua lho!
Nggak cuma hamil biasa, peserta tersebut bahkan mengikuti tes dalam kondisi sedang bukaan dua. Kisah ini langsung ramai di jagat media sosial. Bagaimana kisahnya?
Perempuan tersebut bernama Rhegita Resih Kemuning. Rhegita mengikuti tes CPNS untuk formasi guru di Kota Malang pada awal Februari lalu. Kondisi Rhegita tersebut awalnya dinotice oleh akun kanregduabkn.
View this post on Instagram
Postingan tersebut menghebohkan masyarakat. Hingga akhirnya, Rhegita diundang ke sebuah acara talkshow televisi bertajuk TOP.
Dalam acara tersebut, Rhegita menjelaskan alasannya tetap nekat mengikuti tes meskipun kondisinya sedang darurat.
"Feeling aja sih. Feeling kalau kayaknya bisa mengerjakan (tes CPNS). Itu yang pertama. Terus yang keua, kalau nggak ikut juga rugi. Sayang sudah nyiapin lama kan soalnya untuk tes CPNS ini," terang Rhegita.
Meski terlihat mantap dan yakin, dalam dirinya Rhegita menyimpan sedikit rasa khawatir. Terlebih selama menjalani tes dia beberapa kali mengalami kontraksi. Meski begitu, tekadnya yang bulat mengalahkan kekhawatiran tersebut.
" Sempat ada kekhawatiran, tapi ya karena yakin (akhirnya bisa). Jadi ya pokoknya yakin. Bismillah, bisa kayaknya untuk satu setengah jam mengerjakan soal itu," ujarnya.
Kondisi Rhegita sudah diketahui oleh panitia sejak awal. Untungnya, mereka nggak menghalanginya untuk tetap mengikuti tes.
Para panitia justru menaruh perhatian lebih pada Rhegita. Mereka selalu menanyakan kondisi Rhegita setiap menitnya, bahkan sampai berjaga-jaga dengan mendatangkan ambulans.
Selama tes, Rhegita juga ditemani oleh sang suami. Terlihat sangat suportif, sang suami sebenarnya sempat menentang niatan Rhegita untuk tetap berangkat tes.
"Suami saya degdegan, khawatir. Sampai sana kan ada tim polisi juga di situ jadi disuruh tenang. 'Tenang ya mas, tenang, nanti kalau ada apa-apa kami siap membantu," ujar Rhegita menjelaskan situasi saat itu.
Kendati bukaan sempat bertambah menjadi tiga saat mengerjakan ujian, namun Rhegita akhirnya dapat menyelesaikannya dengan baik. Bayinya pun juga lahir dengan selamat dan sehat pada dini hari esoknya.
View this post on Instagram
Total, Rhegita mengalami kontraksi selama 16 jam sampai akhirnya bayi yang di kandungannya lahir.
Semoga hasil tes yang dijalani Rhegita bisa sesuai harapan ya!