© Worldofbuzz.com/ @nuha
Di masa pandemi seperti sekarang, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Apalagi, saat ini banyak sekolah yang mengalihkan proses pembelajaran melalui online sebagai pengganti pembelajaran tatap muka.
Tapi sayangnya, ada saja murid yang mengabaikan kelas online ini tanpa mengetahui perjuangan guru di baliknya. Sama seperti yang dialami seorang guru asal Malaysia ini.
Ia sudah sangat antusias menyiapkan kelas online untuk muridnya, tapi ternyata malah nggak seorang pun muridnya yang hadir. Kisah sedih ini kemudian dibagikan oleh sang anak, Nuha lewat akun Twitter miliknya.
Dikutpip dari World of Buzz, lewat utas yang dibuatnya, Nuha menceritakan kisah sedih ayahnya yang menunggu kelas online sendirian sementara nggak ada seorang pun muridnya yang hadir.
Bahkan, ayah Nuha yang seorang guru ini sampai menelepon muridnya satu-persatu. Tapi, malah nggak diangkat oleh muridnya dan malah ada yang sengaja mematikan handphone-nya.
“ Kasihan ayahku, dia memmbuat kelas online dan nggak ada satu pun muridnya yang muncul. Sampai dia harus menelepon mereka satu per satu (muridanya) dan mereka bahkan nggak mengangkatnya," tulis Nuha.
" Mereka tahu bahwa ayahku akan menelepon mereka pada hari-hari mereka ada kelas, jadi mereka mematikan telepon mereka," sambungnya.
Nuha mengatakan kelas ayahnya seharusnya mulai pada jam 08.30 pagi, tapi sampai jam 9.00 nggak ada satu siswa pun yang muncul. Sebagian dari siswanya mengaku jika mereka sedang bekerja sehingga nggak bisa mengikuti kelas.
“ Setelah itu, ada yang bilang harus kerja, makanya mereka nggak bisa mengikuti kelas. Aku nggak bisa membayangkan karena mereka harus mengambil SPM tahun ini tapi malah kerja?" sambung gadis ini.
Nuha menceritakan gimana hari sebelumnya sang ayah sangat antusias dan senang untuk diajari bagaimana cara menggunakan zoom. Tapi ternyata, malah berakhir kecewa karena nggak ada seorang pun muridnya yang hadir.
Akhirnya, demi melihat senyum ayahnya, Nuha memutuskan buat mengikuti kelas sang ayah.
" Aku mau bahagiakan ayah, aku yang (akhirnya) ikut kelas ayah. Terlihat gimana ayah sedikit bahagia," imbuhnya.
Meski begitu, menurut penuturan salah satu saudara dari murid ayah Nuha, ia mengungkap jika kebetulan saat itu listrik di rumah saudaranya mati sehingga ia nggak bisa mengikuti kelas online.
Cerita sedih yang dibagikan Nuha ini lantas mencuri banyak perhatian netizen. Bahkan, utas miliknya ini sudah dibagikan sebanyak lebih dari 21 ribu kali dan disukai lebih dari 31 ribu kali. Nggak sedikit juga netizen yang memberikan semangat pada ayah Nuha.
Jadi ikut sedih ya melihat cerita dari Nuha ini. Gimana, kamu jadi ikut sedih juga nggak?