Kisah Seorang Pengendara Motor yang Keliling Kota dengan Makhluk Ghaib

Reporter : Arif Mashudi
Sabtu, 14 Maret 2020 13:13
Kisah Seorang Pengendara Motor yang Keliling Kota dengan Makhluk Ghaib
Ia mulai merasakan ada hal yang tidak beres, ketika ada tangan memegang bahunya.

Siapa yang masih kuliah atau pernah kuliah dan pernah merasakan kejadian mistis di kampus? Kampus ketika siang hari mamng mejadi tempat lalu-lalang manusia. Namun, ketika petang datang menyambut malam, lalu-lalang manusia mulai berkurang.

Namun, beberapa perguruan tinggi atau kampus ada yang mengadakan kelas malam. Hal tersebut dilakukan karena semakin banyaknya mahasiswa tapi ruang kelas dan staf pengajar masih tetap. Kerap kali kelas malam memberikan pengalaman yang memebekas untuk mahasiswa. Entah itu pengalaman menyenangkan ataupun sebaliknya.

1 dari 4 halaman

Seperti yang dialami oleh pria yang akrab disebut Ireng ini. Melansir dari laman otosia.com, Ireng adalah mahasiswa yang kuliah di salah satu universitas di Malang. Beberapa mata kuliah yang ia ambil dijadwalkan malam hari, alias diajarkan di kelas malam.

Waktu itu, kegiatan perkuliahan kelas malam rampung sekitar jam delapan malam. Kondisi kampus sudah cukup sepi. Ruang-ruang kelas sudah ditinggalkan oleh penghuninya. Dari sinilah, pengalaman mistis Ireng bermula.

2 dari 4 halaman

Setelah menyelesaikan kelas malam, Ireng berniat untuk langsung pulang dan istirahat. Keluar dari kelas dia langsung menuju parkiran dan menumpangi motornya keluar dari wilayah kampus. Namun, saat itu ada yang berebeda, rasanya ada yang duduk di jok bagian belakang motor.

Saat itu, Ireng sudah lumayan jauh dari wilayah kampus. Motor terasa berat dan Ireng mulai merasakan ada hal tidak biasa yang terjadi padanya. Benar saja, saat ireng memacu gas, ada tangan memegang bahunya. Padahal, iron keluar kampus tidak membonceng siapapun.

Ilustrasi Berkendara

3 dari 4 halaman

Ia menoleh ke belakang dan tidak ada siapapun di belakangnya. Tapi, ketika ia lihat dari kaca spion ia melihat jelas sosok anak-anak yang duduk dan memegang bahunya. Panik, Ireng memelankan kecepatan motor, dan mengambil ponsel dari dalam sakunya. Ia ingat bahwa salah satu temannya ada yang 'mengerti' terkait hal-hal ghaib.

Jawaban dari teman Ireng adalah supaya Ireng berkeliling kota dulu sebelum langsung pulang. Ireng pun menuruti saran temannya tersebut.

Setengah perjalan memutari kota telah ditempuh, tidak ada tangan yang memegang bahunya lagi. Namun, ketika dilihat dari kaca spion, sosok yang berupa anak kecil tersebut duduk agak ke bagian belakang. Dari kaca spion terlihat jelas, bahwa anak kecil tersebut tertawa-tawa senang. sesekali ia bertepuk tangan.

4 dari 4 halaman

Setelah rampung mengitari kota, sosok yang berupa anak kecil itu hilang dengan dirinya. Menurut teman Ireng yang 'mengerti', anak tersebut mati dalam keadaan tidak wajar. Dan, salah satu kebiasan yang ia sukai ketika semasa hidupnya ada berkeliling kota bersama orang tuanya.

Bagi yang pulang kuliah kelas malam, cek dulu aja jok belakang kalian.

Beri Komentar