© Https://www.shutterstock.com/g/koldunov
Banyak orang menghadapi masa-masa yang sulit di tengah pandemi ini, mulai dari kehilangan pekerjaan sampai kehilangan orang yang terkasih karena virus Corona. Hal itu pula yang dialami oleh seorang wanita yang tinggal di New York, Amerika Serikat ini. Dia bernama Tami Treadwell.
Dilansir dari laman dailymirror.uk.co (19/04), sang suami meninggalkannya untuk selama-lamanya. Namun, petugas malah memintanya menunggu selama tiga hari agar jenazah suaminya ini bisa diurus.
Waktu yang lama sekali, bukan? Tami pun terpaksa menyimpan mayat sang suami. Dia bahkan mengawetkan jenazah suaminya ini dengan menggunakan es batu. Hal ini dia lakukan karena dirinya tak punya pilihan lain lantaran petugas malah membiarkan mayat suaminya.
Jenazah sang suami ditinggalkan begitu saja oleh petugas setelah mereka melakukan CPR. Tami pun berusaha keras mencari seseorang untuk mengambil mayat suaminya, tetapi tak ada yang memedulikannya dan jenazahnya pun dibiarkan begitu saja.
Tami pun diberitahu oleh kantor pemeriksaan medis kota bahwa butuh waktu sampai tiga hari lamanya untuk mengurus jenazah tersebut. Namun, itu waktu yang lama sekali dan Tami menganggap ini sangat tak manusiawi.
Tami bercerita bahwa keluarganya sudah menghubungi 20 rumah duka. Salah satunya setuju untuk mengurus jenazah tersebut. Namun lagi-lagi petugas belum bisa mengurusnya jadi masih harus menunggu.
Suaminya ini meninggal pada 17 April setelah flu selama lima hari dan suhu badannya tinggi. Sebelumnya sang suami diminta untuk tinggal di rumah dulu, tetapi ternyata ajal menjemputnya.
Polisi sempat datang ke apartemen Tami karena mendengar ada berita penembakan. Namun, setelah datang ke lokasi ternyata tak ada apa-apa dan suami Tami tak memiliki luka tembak apa pun. Petugas pun segera dipanggil, tetapi mereka hanya melakukan CPR dan meninggalkan jenazah suaminya begitu saja.
Diduga suami Tami ini meninggal akibat Corona karena gejala yang ditunjukkan serupa dengan virus Covid-19 ini. Saat ini di Amerika Serikat makin kasus virus Corona ini, bahkan menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Semoga wabah Corona ini segera berlalu dan jenazah pun bisa segera diurus dan mendapatkan pemakaman secepatnya.