© Instagram.com/@rianekkypradipta
Rian D’Masiv atau sosok emilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta akhirnya bertandang ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya. Vokalis band D’Masiv tersebut akhirnya membuat laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan tehadapnya.
Senin (21/6/2021), pelantun “Jangan Menyerah” ini merespons dugaan pelecehan seksual dengan mendatangi Polda Metro Jaya. Ia membuat laporan kepolisian terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah di media sosial.
Laporan ini sebagai wujud respons dari rentetan cuitan akun Twitter @DennySakrie yang membeberkan (dugaan) pelecehan seksual kepada putri almarhum pengamat musik Denny Sakrie pekan lalu.
Rian menjelaskan kepada seluruh awak media dengan lantang, “ Mereka sudah mengajak saya untuk bertemu untuk mediasi. Bahkan memang awalnya sempat teleponan juga bahwa saya sudah kenal lama sama keluarga mereka.” Dilansir dari video Rian D’Masiv Buka Suara Terkait Hal Yang Dituduhkan Kepadanya yang dipublikasikan kanal YouTube KH Infotainment, Senin (21/6/2021).
Rian D’Masiv mengajukan pendapatnya bahwa tudingan pelecehan seksual ini tak seharusnya kian diperpanjang. “ Karena ini salah paham dan saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan,” Rian menyambung.
Selanjutnya, Rian mengakui pihak keluarga Denny Sakrie sendiri telah mengajak bertemu di sebuah tempat yang menurutnya tak aman. Rian D’Masiv ingin mengajak seorang sahabat untuk mendampingi karena ia perlu menjaga diri dari hal-hal di luar kendalinya.
“ Mereka tidak mengizinkan saya mengajak asisten saya atau sahabat saya. Akhirnya saya tidak datang. Saya tidak datang karena menurut saya ini tidak aman untuk saya,” ia menyambung.
Upaya Rian untuk mediasi tak berhenti sampai di sini. Rian juga mengundang pihak seberang untuk mediasi di tempat yang dinilai netral, yakni Polda Metro Jaya. Sayang, ajakan ini tak direspons.
Dalam pemberitaan sebelumnya, akun @DennySakrie bikin heboh jagat maya lantaran cuitan beruntun. Salah satunya, pada 20 Juni 2021, yang isinya, “ Sebuah cerita. @RianEkkyP menggoda anak saya. Disuruh datang ke kamar hotelnya dibali. Tlp pakai media inbox jam 3 pagi. Mau diselesaikan hari ini dan rian udah menyanggupi malah ga datang. Chicken?”.