© Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo Dan Instagram.com/thereal_rezkyadhitya/
Pengadilan Tinggi Banten mengabulkan banding Wenny Ariani terkait gugatannya terhadap Rezky Aditya. Dengan demikian, Rezky Aditya ditetapkan sebagai ayah biologis dari putri. Bila Rezky menolak putusan tersebut, maka pihak Rezky harus melakukan tes DNA sebagai membuktikan.
Lama bungkam, Rezky Aditya akhirnya muncul ke publik untuk memberikan pernyataan terkait kasus yang telah bergulir selama lebih dari satu tahun ini. Didampingi oleh sang istri dan pengacaranya, melalui saluran YouTube Cika Citra Rezky, aktor 37 tahun itu menyebut bahwa sebenarnya pihaknya telah meminta dilakukan tes DNA. Permintaan itu sudah dilayangkan segera setelah putusan kemenangannya di Pengadilan Negeri Tangerang. Hanya saja, Wenny Ariani menolaknya.
" Setelah keputusan kemenangan saya, saya langsung berkoordinasi dengan pengacara penggugat saya bersedia TES DNA," ungkap Rezky Aditya dilansir dari saluran YouTube Cika Citra Rezky.
" Semua saya lakukan atas dasar kemanusiaan untuk memutus keraguan saya. Proses tes DNA ini tak bisa dilakukan karena memang ada permintaan lain dari pihak penggugat," lanjutnya.
Apakah permintaan tersebut. Pengacara Rezky Aditya mengatakan bahwa Wenny Ariani melakukan penawaran jual putus yang dinilai mencederai psikologi Kekey.
" Terkesan klien kami gak mau melakukan tes DNA itu tidak benar, namun tidak terlaksana sampai hari ini karena pihak penggugat melakukan penawaran yang menciderai anak di bawa umur bernama Naira," imbuhnya.
" Melakukan penawaran jual putus saya kaget soal itu, jual putus itu bertentangan dengan pihak penggugat di media yang semata-mata untuk Naira," tambahnya.
Pro dan kontra langsung bergulir. Banyak netizen kemudian menyebut ada maksud Wenny Ariani dalam kasus ini yakni materi. Terlebih dalam gugatan pertama yang dilayangkan di Pengadilan Negeri Tangerang, ada nilai sebesar Rp. 17 Milyar akibat kerugian materiil dan immateriil yang digugat Wenny kepada Rezky Aditya.
Mengenai jual putus dan nominal dalam gugatan tersebut, pihak Wenny Ariani memberikan klarifikasi di podcast Denny Sumargo berjudul " GW BERANI PERTANGGUNG JAWABKAN SEMUA OMONGAN GW, JANGAN ADA YANG DI EDIT?? yang diunggah kemarin (28/5).
Disampaikan oleh Wenny, kata-kata jual putus tersebut tidak berarti dia menjual Kekey, sang anak, melainkan sebagai tanggapan dari pengacaranya terhadap pernyataan pengacara Rezky Aditya. Dalam pertemuannya dnegan pengacara Rezky, pengacaranya mengatakan soal 'jual putus' apabila hasil tes DNA berjalan dengan baik.
" Sebenarnya bisa diterangkan dengan laywer tapi nggak apa-apa gue jadi saksi kok di situ. Jadi pada saat ini ya tidak ada pada saat pertemuan kedua itu ibu pengacara dengan timnya, saya dengan laywer saya, kita tidak bicara ada materi, ada nilai. Jadi buat gue apa yang mau gue jual apa yang mau putus. Tiidak ada nilai. Tapi ada pembicaraan begini oke kalau tes DNA berjalan dengan baik dan sesuai, Rezky bersedia menafkahi," terang Wenny.
" Ini diem-diem?" taya Deny Sumargo.
" Diem-diem,"
Apabila Rezky mau menafkahi, maka nafkah akan diberikan seperti transaksi jual putus biar pemberian nafkah nggak dilakukan secara terus menerus.
" Rezky mau menafkahi, tapi ya menafkahi berapa biaya sekolah Kekey gitu gitu kan. Laywer gue bicara, oke buk, mendingan putus aja. Masak kita minta terus ke ibu, mendingan putus aja bu, seperti layaknya orang jual putus. Mungkin maksudnya Mas Ferry bukan jual putus jual anak, udah gila? Saya nggak pernah memperjualbelikan anak saya," imbuh Wenny.
Lebih lanjut soal nafkah jual putus, Wenny Ariani memberikan contoh. Wenny mengumpakan misalnya pihak Rezky memberikan biaya sekolah, maka hal itu bisa dilakukan lewat asuransi.
" Maksudnya putus tuh begini lho, Bu jangan ibu menafkahi, misalnya ibu menafkahi oke uang sekolah. Langsung aja misalnya ibu ambil asuransi, oke putus aja gitu lho, tapi tidak bicara angka, misalnya lima juta kah sepuluh juta kah, satu milyar, nggak ada," tegas Wenny.
Lebih lanjut Wenny menegaskan tidak ada nilai yang disebut dalam pertemuannya dengan pihak pengacara Rezky Aditya. Terlebih baginya, sang anak tidak ternilai harganya.
" Tidak ada pada saat pertemuan kedua itu ibu pengacara dengan timnya saya, dengan lawyer saya, tidak bicara ada materi loh di situ. Jadi buat gue apa yang mau lu jual? Apa yang mau diputus? Tidak ada nilai, jujur ya ibu apakah ada nilai?," tanya Wenny.
Wenny menilai pihak Rezky Aditya memblow up kata-kata jual putus tersebut untuk menyiratkan bahwa Wenny menginginkan materi dalam kasus ini.
" Menurut saya ya ibu pengacara memblow up kata-kata jual putus menjadi sesuatu yang seperti kesannya saya memperjual belikan anak saya. Menilai anak saya, tidak seperti itu," terangnya.
Denny kemudian menanyakan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Wenny bila pihak Rezky menyutujui proses jual putus yang ditawarkan oleh pengacaranya sebagai respon pertanggung jawaban Rezky. Wenny mengatakan kalau dia belum mengetahuinya. Namun dia menyebut bahwa tuntutan sebesar Rp 17 Milyar dalam gugatannya tidak dikabulkan oleh pengadilan.
" Yang jelas adalah Pengadilan Tinggi Banten itu memutuskan memberikan hak sebagian artinya tidak menyetujui gugatan kita yang Rp. 17 M, mereka hanya menyatakaan Rezky aditya sebagai ayah biologis," lanjut ibu dua anak tersebut.
" Jadi kamu nggak dapat?" Denny bertanya.
" Nggak dapat," tegas Wenny.
Bila pihak Rezky telah mengakui darah dagingnya namun tak bisa memberikan materi sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Kekey, Wenny mengaku tak masalah.
" Ya nggak papa, tapi anak gue sudah tau identitas dia. Dan PR gue sebagai ibu sudah selesai seandainya gue ya kita nggak tau ya umur gue, gue ada sakit atau apa, Kekey sudah tau yang sebenarnya terjadi. Tidak melulu soal uang kok Den, tidak melulu bicara uang. Gue pernah punya uang banget kok dan hidup gue nggak bener," pungkasnya.
Wenny Ariani menyebut dirinya menyayangkan kasus ini bergulir hingga sampai media, megingat sebenarnya dirinya hanya ingin diselesaikan secara kekeluargaan saja. Namun sayangnya, pihak pengacara pertama dari Rezky lah yang memberikan nomor pengacaranya kepada awak media.
lebih lanjut tentang klarifikasi Wenny tersebut bisa kamu intip di video di bawah ini ya!