© Tik-Tok/Ladyviaa
Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dari tiga bulan terahir memaksa masyarakat buat di rumah aja. Mall ditutup, himbauan untuk belajar dan beribadah di rumah diberlakukan pemerintah.
Sayangnya, jumlah penderita yang dinyatakan positif covid-19 justru kian bertambah. Korban meninggal berjatuhan, nggak terkecuali dari tenaga medis.
Beberapa waktu yang lalu, pusat-pusat perbelanjaan kembali dibuka. Seolah nggak memperdulikan kemungkinan tertular, banyak banget orang yang berjubel ke mall untuk membeli berbagai kebutuhan menjelang lebaran.
Ini miris banget mengingat hal tersebut sangat mungkin menjadi wadah penularan virus dan memunculkan pasien baru. Nggak heran kalau para tenaga medis yang sedang berjuang merawat pasien, merasa sedih.
Sebuah akun Tik-Tok dengan nama pengguna @Ladyviaa mengungkapkan kekecewaannya. Nampak seorang tenaga medis dengan baju hazmat, memegang sebuah tulisan 'Indonesia Terserah. Suka- suka kalian aja. Sekarang, biar kami yang di rumah,"
Dalam keterangan, akun tersebut menulis "sakit hati liat betapa santainya belanja di mall rame"
Apakah semua netizen setuju dengan curahan hati tenaga medis tersebut? Oh, tidak. Ada beberapa akun yang justru meninggalkan komentar yang nggak menyenangkan.
Contohnya nih, akun 31554888257 yang meninggalkan komentar bernada nggak enak berikut:
" Bisanya cuma ngeluh. Kan digaji sama negara ya tinggal jalanin yang ikhlas. Itukan sudah tugasmu,"
Sayangnya, itu bukan satu-satunya komentas pedas. Akun @silviarmyichin menuliskan kalimat serupa
" Mbaknya ngomong liat orang rame-rame di mall, berarti mbak medisnya juga di mall kan saat itu. Hati-hati jangan-jangan mbak medisnya yang bawa virus dari Rumah Sakit ke mall,"
Pembaca sudah ikutan emosi belum? oh, tunggu dulu. Ada lagi akun bernama adi_339 yang meninggakan komentar serupa.
" Maap ni ye. Udah lockwodn lebih 4 bulan dari pihak masyaraat udah bosen di rumah kagak usah ngambek-ngambekan. Cepatan sembuhin tuh pasien,"
Saat Diadona telusuri, ketiga akun Tik-Tok yang memberikan komentar pedas tersebut ternyata sudah hilang. Well, mungkin takut kena serbu netizen kali ya!
Tapi tenang aja, masih banyak kok komentar dari pengguna Tik-Tok lain yang memberikan semangat untuk para tenaga medis. Ada juga yang memberikan apresiasi terhadap perjuangan mereka melawan pandemi ini.
Lain kali hati-hati untuk memberikan komentar ya. Jangan sampai menyakiti hati orang lain atau justru berujung pada hujatan dari orang lain. Semoga kita semakin bijak menggunakan media sosial!