© Instagram.com/inul.d
Kekhawatiran Inul Daratista adalah hal yang wajar, pasalnya beberapa waktu lalu ia dan keluarga sempat terpapar Covid-19. Ia pun menceritakan bagaimana sulit kondisi dan situasinya kala itu.
" Aku sekeluarga bulan lalu kena, sebulan habis duit ratusan juta. Belum lagi tarung nyawa karena oksigen dalam darah turun dan sesak napas," kisah Inul.
Selain merogoh kocek dalam-dalam, Inul juga harus merasakan sulitnya mendapatkan kebutuhan penyembuhan karena jumlah pasien Covid-19 yang membludak.
" Pontang-panting cari tabung oksigen karena semua rumah sakit diak kasih kita, sebab kebutuhan rumah sakit juga mendesak. Belum lagi anak, suami, dan sekitar kena semua," tulis Inul Daratista.
" Yang gagal tindakan bisa mati sia-sia karena Covid-19. Untung Allah masih kasih kami kesempatan sembuh kembali," imbuhnya.
Inul Daratista pun menunjukkan keheranannya terkait pelaksanaan peraturan pemerintah tentang kerumunan di tempat umum selama pandemi.
"Tanah Abang kayak gini ini nggak salah tah Pak Satgas Covid? Hello?" ungkap Inul. Inul Daratista menyebut bahwa perlu ada kerja sama antara pemerintah yang membuat regulasi dengan rakyat.
"Presiden sudah kasih larangan mudik, yang jelas ya nggak boleh juga begini (membuat kerumunan di mall). Yang salah bukan presiden, tapi manusianya yang tidak mau diatur," tutur Inul.
"Mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka karena tingkat kesadaran tinggi, yang masuk mall juga tahu aturan. Pemprov DKI, bisa nggak tuh ditertibkan bos? Serem ini," pungkas Inul.
View this post on Instagram
Duh, serem juga ya melihat situasi kerumunan yang tak terkontrol seperti itu. Semoga kita semua selalu terlindung dan dihindarkan dari penyakit ya. Jaga kesehatan dan patuhi protokol, Diazens!