© Jabarnews.com/ @Mul
Dalam masa pandemi yang sulit ini, ternyata masih banyak warga yang harus bergelut dengan kondisi yang memprihatinkan. Seperti halnya yang dialami oleh seorang kakek bernama Uyeh.
Selama ini, ia harus tinggal di sebuah gubuk seng yang kotor seorang diri dan belum juga mendapat bantuan dari pemerintah. Kakek Uyeh sendiri merupakan warga Gang Atik 2 RT 4/10, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
" Ya, bapak belum pernah menerima bantuan dari pemerintah. Baik itu Pemkab Cianjur maupun dinas terkait selama ini. Hidup seperti ini sudah hampir tiga tahun," kata kakek Uyeh yang dilansir dari JabarNews.
Melansir dari jabarnews.com, sebenarnya kakek berusia 68 tahun ini sempat meneyewa rumah sebelumnya. Tapi karena tak sanggup membayar, akhirnya ia memutuskan untuk ikut menempel ke tanah milik tetangga.
Sudah tiga tahun kakek Uyeh hidup di gubuk yang terbuat dari seng. Ia mengaku hidup seorang diri sejak sang istri meninggal.
" Sudah lama hidup sendiri, ditinggal mati istri dan, tidak dikaruniai anak. Begini kehidupan saya sekarang," kata kakek Uyeh yang dilansir dari JabarNews.
Untuk makan dan kebutuhan sehari-hari, ia bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Kadang, per hari ia mendapat sekitar Rp 15-25 ribu.
" Apa saja dikerjakan bila ada menyuruh. Kadang bantuin parkiran dan lainnya. Pokok apa saja penting bisa makan," ungkap kakek Uyeh.
Dirinya berharap ada bantuan dari pemerintah maupun siapa saja untuk meringankan bebannya. Salah satu tetangganya, Agus (50)juga membenarkan kondisi sang kakek yang tinggal di gubuk sengnya itu.
" Berharap bisa menerima bantuan sosial dari pemerintah," katanya.
Lurah Muka, Kecamatan Cianjur Sofyan Sauri mengatakan pihaknya akan segera meninjau kondisi kakek Uyeh. Apabila memang terdata dan butuh bantuan, pihaknya akan memprioritaskan agar sang kakek bisa mendapat bantuan.
" Saya akan lihat dulu dan cek ke lokasi, semoga ada solusi terbaik, yang bisa bermanfaat untuk membantunya. Nanti akan koordinasi dulu," kata Sofyan.
Sofyan juga menambahkan dirinya akan melakukan koordinasi dengan RT/RW setempat dan memasukkan kakek Uyeh ke dalam data penerima bansos.
" Nanti akan koordinasi sama RT/RW setempat, dan pak Uyeh akan dimasukan data penerima bansos dari provinsi saat ini. Dan, terima kasih atas informasinya," ucap Lurah Muka Sofyan yang dilansir dari JabarNews. Semoga saja kakek Uyeh segera mendapat bantuan ya agar bisa meringankan sedikit bebannya.