© KapanLagi.com/Budy Santoso
Usai dioperasi dan perawatan lebih dari satu minggu, kondisi terkini Tukul Arwana semakin membaik. Dari ruang ICU, Tukul Arwana saat ini sudah dipindahkan di ruang rawat inap VIP.
Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Rizky Kimon, sang manajer. Seperti dikutip dari laman KapanLagi.com, Tukul Arwana sudah diizinkan pindah ke ruang rawat inap oleh dokter.
“ Allhamdulillah, karena kondisi beliau sudah semakin membaik, jadi sudah diperbolehkan sama dokter ke ruang rawat inap VIP,” terang Rizky saat dimintai keterangan di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur pada (2/10), Jumat malam.
Meski begitu, dokter masih tidak memberikan ijin untuk menjenguk pelawak berusia 57 tahun tersebut. Tukul masih membutuhkan banyak waktu untuk berisitirahat total untuk pemulihannya.
“ Iya, sudah berangsur membaik. Cuman walau sudah dirawat inap beliau masih harus istirahat intensif/ Jadi, mohon maaf belum bisa ditengok karena beliau harus istirahat,” lanjutnya.
Menurut Kimon, Tukul Arwana masih belum boleh dijenguk setidaknya hingga 14 hari ke dapan yang mengharuskannya istirahat total.
“ Kemungkinan 14 hari ke depan pasca-operasi belum bisa ditengok karena memang istirahatnya beliau harus intensif.”
Seperti diketahui sebelumnya, Tukul Arwana dikabarkan mengalami pendarahan otak dan sampai dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Mengenai hal tersebut, oihak rumah sakit membuka suara perihal kondisi awal pelawan kondang itu saat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sudah menurun.
" Saat masuk ke IGD dalam keadaan nyeri di kepala, kelemahan satu sisi tubuh, muntah-muntah dan sudah mulai mengantuk atau alami penurunan kesadaran. Kami, tim IGD langsung memeriksa, mengevaluasi dan memutuskan untuk melakukan operasi dengan segera," kata dr. Ricky Gustanto Kurniawan.
Saat masuk IGD, pihak kedokteran menyebut bila Tukul alami hipertensi. Begitu di-CT scan, baru ketahuan bila terjadi pendarahan pada otak.
" Saat kami terima, pasien dalam kondisi hipertensi. Saat ditensi di IGD, sekitar 200-an. Pada saat kami lakukan pemeriksaan CT Scan secara lengkap, ditemukan terjadi pendarahan sekitar 80 cc. Kami berpikir itu respon spontan pendarahan karena hipertensi," ucap dr. Sardiana Salam pada kesempatan yang sama.
Semoga Tukul Arwana segera pulih dan sehat kembali seperti semula!