© Chinna Press
Singapura mengumumkan bahwa negara sedang dakan kondisi hampir waspada akan 'Disease Outbreak Response System' (DORSCON) pada 7 Februari. Menurut A Singapore Government Agency Website, Sekarang terdapat 47 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona di Singapura.
Menanggapi pengumuman ini, orang-orang Singapura menjadi gila dan bergegas ke toko-toko untuk mempersiapkan wabah. Mereka benar-benar membanjiri apotek dan toko kelontong dengan menyimpan kebutuhan pokok.
Barang-barang seperti masker, pembersih tangan, tisu, makanan hampir habis dibeli oleh warga, anehnya, kondom juga. Warga Singapura berbondong-bondong ke rak kondom dan memborong semuanya. Kok bisa?
Ternyata, orang-orang di S'pore Diduga Menggunakan Kondom untuk Melindungi jari saat memencet tombol lift
Berdasarkan foto yang dibagikan oleh netizen Singapura di Reddit dan Twitter , diyakini bahwa orang mungkin benar-benar menggunakannya untuk melindungi jari-jari mereka ketika mereka. Lift memang merupakan area yang paling berisiko tinggi untuk penularan Virus Corona.
Selain itu, keperluan seperti sarung tangan dan pelindung lain mulai menipis, tidak ada jalan keluar lainnya selain membeli kondom untuk melindungi jari-jari mereka
Tapi, selain menjadi pahlawan di tengah-tengah wabah virus corona, ini juga bisa membahayakan. Bayangkan jika semua orang benar-benar menggunakan kondom sekali pakai dan membuangnya setelah itu, maka dipastikan Singapura akan mendapatkan peningkatan populasi plastik di akhir taun, lho!
Gimana menurut kalian? coba tulis tanggapan di kolom komentar ya!