© Unsplash.com/@rosalindjchang
Siapa nih yang gak suak sama minuma boba yang lagi ngetren? Tentu semuanya pasti suka dong.
Jeli satu ini sering kali menajdi tambahan dalam minuman manis. Tidak heran jika banyak yang menggemari minuman dengan boba tersebut.
Nyatanya, minuman boba jika dikonsumsi terus menerus tidak menyehatkan. Jika kamu nekat mengonsumsinya selama sebulan penuh, mungkin nasibmu bakal seperti gadis belia dari Cina ini.
Dikutip dari World of Buzz, gadis berusia 18 tahun dari Cina yang bernama Tian Tian ini sangat terobsesi dengan minuman boba. Sayangnya, kecanduannya akan boba tersebut membuatnya koma selama lima hari lamanya.
Tian Tian sangat doyan dengan minuman manis tersebut. Tiap hari selama sebulan penuh ia rela menghabiskan uangnya untuk meminum minuman boba. Ibu dari remaja tersebut mengatakan kalau sang putri sampai meminum boba sampai dua kali sehari.
Pada tanggal 2 Mei kemarin, Tian Tian dilarikan ke rumah sakit Ruijin, Shanghai setelah ditemukan tidak sadarkan diri. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata kadar gula remaja satu ini 25 kali lebih tinggi daripada orang normal.
Saat mengalami koma, hidup Tian Tian hanya bergantung pada ventilator untuk bernafas setelah menderita berbagai komplikasi kesehatan. Diantaranya yaitu gula darah tinggi hingga kerusakan ginjal.
Seminggu sebelum koma, remaja tersebut mengalami berbagai gejala seperti mual, mulut kering, serta poliuria.
Kini, Tian tian telah sadara dari komanya tersebut. Setelah lima hari dirawat di rumah sakit saat koma, bobot Tian Tian turun drastis hingga 35 kg.
Gadis belia ini pun berjanji kepada para tim medis rumah sakit Ruijin untuk tidak mengonsumsi minuman boba tersebut.
Ternyata, Tian Tian merupakan gadis yang memiliki berat badan mencapai 125 kg dan tidak pernah olahraga.
Nyatanya, ada tiga pasien lain yang kondisinya sama dengan tian Tian. Para pasien tersebut mengalami obesitas dan diabetes tanpa menyadarinya.
Tuh yang masih suka minum boba, jangan sering-sering deh. Entar bisa koma lho, gak bisa baca Diadona deh lima hari.