© Kompas.com
Udah jadi asesoris wajib sih perhiasaan untuk para wanita. Dengan memakai perhiasaan, entah kenapa hal tersebut menjadi nilai plus kecantikan. Kalian juga suka pakai perhiasan?
Perhiasaan biasanya dari apa si? Emas, perak? Pernah dengar nggak perhiasaan dari ASI? Ya, ASI, Air Susu Ibu.
Melansir dari Kompas.com, ternyata ada lho perhiasan yang terbuat dari ASI. Ialah seorang wanita bernama Anya Almira, asalnya dari Surabaya, Jawa Timur.
Anya mendapat berbagai macam pesanan perhiasaan ASI. Tak harus dari ASI-nya, ada juga pelanggan yang membawa ASI mereka yang sudah nggak kepakai.
" Pemesanan biasanya custom, jadi mereka pesan perhiasan yang bisa mereka pakai setiap hari. Biasanya juga disimpan untuk anaknya kelak jika sudah besar," ujarnya.
Ternyata, pesanan pun tak hanya datang dari pelanggan di Indonesia, Ada juga yang memesan dari Singapura, guys!
Untuk harganya, variasi sih. Kalau berbahan silver paling murah Rp 700 ribu. Kalau emas, lebih mahal lagi. Tergantung bentuknya.
Bisnis perhiasan ASI ini berawal dari ketika Anya mempunya stok ASI berlimpah saat ia punya anak pertamanya, sehingga banyak basi dan terbuang.
Ia pun mempunya akal, gimana jika memanfaat ASI tersebut menjadi perhiasaan cantik. ASI kentul itu dikeringkan hingga mnejadi bubuk. Kemudian dicampur dengan bahan kimia, dan dituang ke dalam cetakan.
Untuk hasilnya, tak bisa langsung jadi. Bisa menghabiskan beberapa hari agar menjadi hasil yang sempurna.
" Kalau untuk pembekuan, 3-4 hari sudah selesai."
Wah, kreatif banget ya! Bikin perhiasan dari ASI!