© Instagram.com/wanda_hamidah
Wanda Hamidah kini jadi perbincangan publik usai perbuatan yang dilakukannya di rumah sang mantan suami, Daniel Patrick Schuldt. Wanda dilaporkan ke Polres Depok atas tuduhan perusakan rumah dan penistaan.
Secara terbuka, Wanda pun memberikan klarifikasi melalui sebuah video di instagram. Ia juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut dan terang-terangan mengaku jika merusak rumah mantan suaminya tersebut.
" Saya coba jelaskan bahwa mungkin teman-teman tahu saya divorce dengan ayah Malakai dan kemarin seperti biasa hari Sabtu Minggu Malakai bersama ayahnya. Minggu malam seharusnya Malakai sudah dikembalikan kepada saya," ujar Wanda di awal video tersebut.
" Yang terjadi adalah Malakai tidak dikembalikan kepada saya. Hal itu membuat saya panik, dan saya marah sekali bahkan ayahnya Malakai berusaha menghilangkan jejak. Karena ketika saya datangi rumah yang lama dia sudah tidak ada di rumah yang lama," lanjutnya.
Wanda sempat menelepon Daniel Patrick Schuldt, namun karena tak kunjung mendapat jawaban, Wanda semakin panik dan frustasi. Ia pun akhirnya menerima informasi tentang kediaman Daniel Patrick Schuldt yang baru. Ia nekat mendatangi rumah tersebut dengan harapan bisa langsung bertemu sang anak.
" Ketika saya datang saya berharapnya dibukakan pintu, Malakai dikembalikan kepada saya sebagai orang yang berhak sebagai seorang ibu dan secara putusan pengadilan ketika perceraian kami Malakai ada di bawah pengasuhan dan pemeliharaan saya yang sudah diputuskan inkrah berkeputusan tetap oleh hakim," ujar perempuan berusia 44 tahun tersebut.
" Tapi, yang terjadi sebaliknya. Saya tidak disambut dengan baik. Saya panik, saya frustrasi, saya marah, setelah kerja dua hari syuting dan rindu sekali dengan anak saya, lelah juga, saya syuting di Puncak, saya 4 jam, 5 jam dari Puncak menuju Jakarta," lanjut Wanda Hamidah sambil bercucur air mata.
Wanda beralasan jika kerinduan pada sang anak sekaligus rasa frustasi, membuatnya nekat menerobos masuk rumah sang mantan suami. Namun sayang, Wanda tak kunjung dibukakan pintu.
" Lelah dan kangen ingin bertemu anak saya. Saya menerobos masuk dan tidak dibukakan pintu. Benar saya merusak pintu dan jendela karena rasa frustrasi saya, kerinduan saya, kemarahan saya, dan saya tidak bisa bertemu anak saya," ungkap Wanda.
" Anak saya tidak dikembalikan kepada saya sebagai ibu yang punya hak perwalian," pungkasnya.
Sama seperti Wanda Hamidah, Daniel Patrick Schuldt juga membeberkan kronologi menurut versinya. Cerita versi Daniel ini, disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes, yang menerima laporan tersebut.
" Terlapor, WH diduga masuk ke pekarangan, merusak rumah, dan melakukan penistaan," ujar Yogen.
Awalnya Wanda dan Daniel sepakat bertemu di suatu tempat, namun Wanda tak kunjung datang hingga akhirnya Daniel membawa anak mereka kembali.
" (Anak) sudah diantarkan tapi terlapor (WH) tidak ada. Kemudian dibawa kembali oleh pelapor," lanjutnya.
Usai Daniel memutuskan pulang dan membawa kembali sang anak, tak lama kemudian Wanda Hamidah barulah datang.
Well, gimana nih menurutmu?