Kuasa Hukum Inara Rusli Ungkap Virgoun Sempat Menghukum Anaknya dengan Borgol Asli Berlogo Polri

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 12 Oktober 2023 12:20
Kuasa Hukum Inara Rusli Ungkap Virgoun Sempat Menghukum Anaknya dengan Borgol Asli Berlogo Polri
Hal ini dianggap sebagai bentuk kekerasan kepada anak.

Sidang perceraian antara Inara Rusli dan Virgoun masih berlangsung. Baru-baru ini terungkap fakta tentang gaya parenting Virgoun kepada anak-anaknya.

Pengacara Inara mengungkap gaya parenting Virgoun saat menghukum anak-anaknya. Virgoun dikatakan pernah menghukum anak-anaknya memborgol dengan borgol asli.

1 dari 4 halaman

Eva Manurung, ibunda Virgoun, mengatakan kalau itu adalah borgol mainan. Namun, kuasa hukum Inara Rusli menegaskan kalau borgol yang digunakan asli bahkan berlogo Polri.

" Ibundanya Virgoun itu mengonfirmasi jelas bahwa borgol disediakan oleh Virgoun untuk anaknya yang rewel atau nangis. Borgol asli, bahkan borgol besi, berlogo Polri, bertuliskan Polri," ucap Mulkan Let Let, kuasa hukum Inara Rusli yang dikutip dari Kapanlagi.

Inara Rusli Hajar Virgoun di Persidangan

2 dari 4 halaman

Mulkan Let Let menyayangkan pernyataan Eva Manurung kepada awak media yang tidak sama dengan keterangannya saat sidang.

“ Pernyataan ibunya Virgoun di dalam persidangan menyatakan itu borgol tapi pas keluar tapi waktu teman-teman wawancara itu mainan,” ungkap Mulkan Let Let.

“ Padahal itu benar-benar borgol. Apakah seorang ayah layak mendidik anak seperti itu, anak rewel diborgol ditaruh di tangga tiang besi satunya, lalu satunya dipakai ke anak, apakah layak mengasuh anak seperti itu,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Sidang cerai Virgoun dan Inara Rusli yaitu mendengarkan keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh Inara Rusli. Saksi ahli yang dihadirkan yaitu seorang psikolog anak bernama Adib Setiawan.

Adib Setiawan memberi kesaksian bahwa jika resmi cerai, maka anak-anak lebih baik diasuh oleh Inara Rusli. Hal ini dikarenakan Inara lebih memiliki banyak waktu dengan anak-anakdaripada Virgoun.

Beri Komentar