© Https://www.instagram.com/makassar_iinfo/
Berziarah ke makam anggota keluarga yang telah meninggal adalah suatu hal yang rutin dilakukan banyak orang, baik untuk mengirim doa pada almarhum, membersihkan makamnya atau untuk melepas rasa rindu.
Sayangnya, keluarga ini harus berupaya keras hanya untuk melihat makam sang istri yang telah tiada. Dilansir dari laman bukamatanews.id (01/08), hal ini dialami oleh Andi Baso dan tiga anaknya yang sampai harus memanjat tower demi bisa melihat makam istrinya.
Kejadian ini terjadi di Macanda, Gowa, di sebuah pemakaman yang khusus untuk almarhum yang meninggal akibat virus Covid-19. Seusai melaksanakan shalat Idul Adha, Andi mengajak anak-anaknya untuk berziarah ke makam istrinya.
Saat hendak masuk, petugas melarang sehingga keluarga ini pun tak bisa berziarah. Andi pun mencari cara bagaimana agar bisa melihat makam istrinya. Akhirnya, dia dan anak-anaknya memilih untuk memanjat tower demi bisa melihat makam istrinya.
Meski hal itu cukup berbahaya, mereka tetap melakukannya untuk melepaskan kerinduan pada ibu yang telah pergi lebih dulu. Mereka pun tak melanggar aturan karena tak sampai menyeberangi pagar beton itu, tetapi hanya melihat dari tower.
View this post on Instagram
Belum jelas apakah alasan sampai peziarah tak boleh masuk ke makam almarhum. Yang jelas bukan Andi seorang yang harus memanjat tower seperti ini untuk berziarah. Semoga ada titik terang untuk kejadian tersebut. Kalau menurutmu gimana?