© Odditycentral.com
Baru-baru ini viral dua dokter di Cina yang mengalami kondisi kritis akibat virus corona. Kulit kedua dokter tersebut berubah menjadi hitam.
Kedua dokter tersebut bernama Hu Weifeng dan Yi Fan. Keduanya sama-sama merawat pasien di Wuhan Central Hospital pada bulan Januari.
Dikutip dari Odditycentral, kedua dokter tersebut merupakan kolega dari Dr. Li Wenliang. Li Wenliang merupakan orang yang pertama kali yang menemukan dan memperingatkan virus corona tersebut.
"Kulit mereka terlihat berubah warna karena ketidakseimbangan hormon setelah hati mereka rusak oleh infeksi Virus Corona jenis baru itu," ucap dokter yang merawat kedua pasien tersebut.
Dr. Yi merupakan seorang ahli jantung yang telah mengalahkan virus corona setelah ia dipasangani mesin pendukung kehidupan bernama ECMO selama 39 hari.
ECMO diketahui merupakan prosedur pendukung kehidupan yang drastis. Mesin tersebut dapat mengganti fungsi jantung dan paru-paru dengan proses memompa oksigen ke dalam darah yang berasal dari luar tubuh.
Menurut Yi, ia sudah bisa bergerak di atas tempat tidur secara normal. Kini ia tengah belajar berjalan secara mandiri.
Yi pun juga cerita bahwa terkena virus corona ini membuatnya trauma. Namun, perlahan ia mampu mengatasi masalah psikologis yang ada setelah diberi semangat oleh dokter dan perawat yang merawatnya.
Berbeda dengan keadaan Yi, kondisi Dr. Hu bisa dibilang lebih parah. Hu telah berbaring di atas kasur selama 99 hari. Menurut dokter yang merawatnya, kondisi HU bisa dibilang masih sangat lemah.
Dr. Li Shusheng, dokter yang merawak Hu, khawatir akan kondisi mental dari pasiennya tersebut.
Hu juga menjalani terapi ECMO pada tanggal 7 Februari sampai 22 Maret dan kembali mendapatkan kemampuan berbicaranya di tanggal 11 April.
Dr. Li mencurigai bahwa penyebab kedua pasien tersebut memiliki kulit yang menghitam akibat obat yang mereka konsumsi. Ia juga menambahkan baahwa efek samping obat tersebut dapat menggelapkan warna kulit.
Meskipun begitu, ia tidak menjelaskan obat apa yang membuat kulit kedua pasien tersebut menjadi hitam.
Li pun berharap setelah fungsi hati mereka mulai membaik, kulit kedua pasien tersebut dapat kembali normal.
Ngeri juga ya gaes kalau kulitnya bisa menghitam kayak gitu.