© KomunikasiUMM.ac.id
Pada hari Minggu (28/07/2024) kemarin, sebanyak 45 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Kediri yang tergabung dalam organisasi jurnalistik mengunjungi Laboratorium Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi Komunikasi UMM. Setelah mendapat pengarahan singkat, para siswa diberikan materi mengenai jurnalistik televisi oleh para asisten laboratorium.
Dalam waktu singkat, siswa diberikan pengalaman langsung sebagai reporter dengan melakukan simulasi reportase dan presentasi berita.
“Menarik sekali. Dalam waktu singkat saya sudah bisa baca berita,” ungkap Jihan bangga, usai membaca berita tentang UMM.
© KomunikasiUMM.ac.id
Menariknya, kegiatan tersebut membagi siswa menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berkesempatan mempraktikkan pembacaan berita langsung di studio mini, sementara kelompok lainnya menyaksikan secara langsung tayangan tersebut dari ruang mini teater Laboratorium Komunikasi UMM.
“ Sangat seru, banyak yang bisa kami ambil. Laboratorium Komunikasi UMM sangat keren dan mewadahi sekali, selain ada materi kami juga dapat kesempatan yang sangat luar biasa untuk praktik,” aku salah satu siswa lainnya, Irafa Camilla Yamiliana.
© KomunikasiUMM.ac.id
Guru Muhammad Afin Masrijal menyampaikan kekagumannya terhadap program Komunikasi UMM. Beliau berpendapat bahwa program ini telah berhasil mengubah siswa menjadi sosok yang memiliki kemampuan jurnalistik. Hal ini menjadi motivasi bagi MAN 2 Kota Kediri untuk memberikan kesempatan serupa kepada siswanya agar dapat mengembangkan minat dan pengetahuan di bidang yang mereka geluti.
“ Saya berharap ini dapat mengembangkan skill komunikasi dari siswa. Komunikasi UMM kita pilih karena memiliki reputasi yang bagus dan memiliki standar internasional,” ungkapnya.
© KomunikasiUMM.ac.id
Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi menjelaskan bahwa Laboratorium Komunikasi UMM merupakan komponen integral dalam kurikulum berbasis capaian lulusan. Karya-karya yang dihasilkan di laboratorium berfungsi sebagai portofolio mahasiswa, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja secara profesional.
“ Jadi walaupun dunia pers dan jurnalistik sedang menurun, tapi keterampilan jurnalistik sebagai content creator sedang diminati dan dunia kerja membutuhkan,” terangnya.
© KomunikasiUMM.ac.id
Oleh karena itu, ketiga konsentrasi dalam bidang Komunikasi di UMM memiliki keterkaitan yang saling menguatkan. Menurut Jamroji, mahasiswa Jurnalistik juga memiliki peran yang krusial bagi mahasiswa Public Relations dan Audio Visual. Begitu pula sebaliknya.
“ Maka praktikum mereka sering kita kolaborasikan,” kata Jamroji.
Ketua Program Studi dengan antusias menyambut ketertarikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Kediri terhadap bidang komunikasi. Beliau menekankan bahwa era digital saat ini menuntut adanya kreativitas dan pemikiran kritis yang menjadi ciri khas disiplin ilmu komunikasi. Oleh karena itu, generasi Z dan generasi alpha perlu membekali diri dengan kemampuan-kemampuan tersebut sejak dini.
“ Bagus sekali kalau siswa punya minat jurnalistik sejak dini agar lebih peka sosial dan sadar akan tantangan masa depannya,” pungkas Nasrullah.
