© Youtube.com/Ahmad Kusaini
Pernah nonton terbangan atau al-Banjari? Biasanya terbangan ini masih sering ditemui di acara-acara tertentu. Terbangan ini adalah salah satu kesenian islami yaitu bershawalat dengan irama yang senada. Kalau suara yang bershawalat enak, tentu yang mendengarkan jadi betah, ya. Namun, bagaimana kalau sebaliknya?
Seorang pengguna Twitter mengunggah video terbangan di beberapa tempat. Namun, nadanya ini tidak sampai saat bershawalat dan jadi fals. Bagaimana ya jadinya? Berikut ini videonya.
mau ketawa takut dosa pic.twitter.com/3uYtIHR8w7
— CONDRO (@PREKSU) February 18, 2020
Cuitan milik @PREKSU ini dibuat pada 18 Februari. Tweet ini telah di-retweet sebanyak 3 ribu kali dan disukai oleh 5,2 ribu pengguna Twitter. Cuitan ini dibuat dengan mengunggah video berdurasi 28 detik ini dan ditulis dengan caption, " Mau ketawa takut dosa" .
Ini adalah sebuah kolase video dari beberapa grup al-Banjari. Dalam video yang pertama tampak mereka bershawalat bersama-sama, lalu berlanjut pada pria yang menjadi vocal utama. Namun, nadanya malah melenceng dan jadi fals. Dia pun bershawalat sambil tertawa mendengarkan suaranya sendiri.
Dalam video yang kedua, pria yang sedang bershawalat ini meneruskan lantunannya meski nadanya tak sampai dan jadi fals, bahkan dia sama sekali tidak tertawa. Pada video yang terakhir hampir sama dengan yang kedua, pria yang menjadi vocal utama tak bisa mencapai nadanya dan jadinya fals deh.
Netizen pun memberikan berbagai komentar dalam cuitan ini.
@bdulduldul membalas, " Sumpah pas Ratiban gue pernah kecengklak kaya gini, malu banget anjir kalau di ingat-ingat mah wkwkwk."
@liimatiga menulis, " Ketawa takut dosa pas ninggalin sholat gada takutnya heran."
@lalabrino berkomentar, " Mau ketawa ntar dibilang, kaya lu bisa aja."
Pernah nonton yang kayak begini nggak? Atau kamu pernah ngalamin?