© Https://hollywoodlife.com/
Aktor kenamaan Hollywood, Johnny Depp kembali dibicarakan tentang masalahnya dengan Amber Heard, mantan Istrinya. Perseteruan yang sudah terjadi sejak tahun 2015 ini kembali terkuak sebab ada rekaman audio yang beredar tentang pengakuan Amber Heard yang memukul Johnny Depp.
Audio ini dibagikan oleh Daily Mail yang sudah dikonfirmasi oleh pengacara Johnny Depp, Adam Waldman sebagai rekaman nyata pada tahun 2015, dilansir dari Usatoday.com (03/02). Dalam audio itu membahas tentang bagaimana keduanya terlibat dalam insiden fisik alias kekerasan nih.
Salah satu part dalam audio itu terdengar bahwa suara Amber Heard mengaku kalau ia telah memukul mantan suaminya tersebut. " Sayang, kau tidak dipukul.. aku tidak tahu apa gerakan tangan ku yang sebenarnya, tapi kau baik-baik saja. Aku tidak emnyakitimu, aku tidak memukulmu, aku memukulmu" Ujar pemeran Mera dalam film Aquaman ini.
Setelah itu, Johnny Depp juga mengatakan sesuatu hal kepada mantan istrinya itu. " Saya tidak ingin meninggalkan anda. Saya tidak ingin bercerai. Saya tidak ingin anda keluar dari hidup saya. Saya hanya ingin kedamaian. Jika keadaan menjadi fisik, kita harus berpisah" ujarnya.
Dalam audio itu juga terdengar lemparan barang-barang dari Amber kepada Johnny Depp. Hal ini tentunya sudah dikonfirmasi oleh pengacara Johnny tentang pelemparan benda yang didefinisikan sebagai panci dalam perkelahian mereka.
Dalam audio itu juga terdengar bahwa Johnny Depp sangat ingin mempertahankan hubungan mereka, namun jika terjadi masalah sampai ke fisik, Johnny menyarankan mereka untuk berjauhan terlebih dahulu. Namun setelah memberikan penawaran tersebut, Amber malah menjawab Johnny " Menjadi sempurna, aku tidak bisa berjanji kamu tidak akan mendapatkan fisik lagi," . Namun hubungan keduanya kini telah usai. Masalah ini malah merembet kemana-mana sampai kasus tentang pencemaran nama baik.
Kekerasan dalam hubungan emang udah nggak bisa ditoleransi lagi sih. Karena, kalau dalam hubungan mengalami kekerasan sekali, nggak menutup kemungkinan untuk melakukan kekerasan lagi dan lagi. Kalau menurutmu gimana?