Lama di Rumah karena Covid-19, Tangis Bocah Ini Pecah Tak Kenal Gurunya di Hari Pertama Sekolah

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 18 Mei 2020 13:27
Lama di Rumah karena Covid-19, Tangis Bocah Ini Pecah Tak Kenal Gurunya di Hari Pertama Sekolah
Pasti sedih banget ya, Dek?

Cina merupakan negara pertama dimulainya pandemi virus corona, tepatnya di kota Wuhan. Negara itu pun melakukan lockdown besar-besaran agar penyebaran virus corona tak semakin luas dan segera berakhir. Tepatnya, lockdown di Negara tersebut dimulai pada 23 Januari 2020 lalu.

Namun sekarang, setelah memastikan situasi corona covid-19 aman, cina kembali membaskan warganya beraktivitas dimulai pada 8 April 2020 lalu. Meski ini merupakan berita bahagia, melansir dari South China Morning Post, ada salah satu hal yang membuat hati kita tersentuh pada seorang bocah kecil di sana.

1 dari 4 halaman

Tak Kenal Guru

Bocah Cina Menangis

Karena saking lamanya sekolah diliburkan, anak-anak sekolah pun dirumahkan. Tentu mereka menjadi jarang sekali atau bahkan tak pernah melihat teman-temannya, bahkan guru-guru mereka.

Nah, salah satu bocah di Cina, ketika pertama kali masuk sekolah kembali, menangis tersedu-sedu karena mengetahui dirinya tak lagi mengenal sang guru.

" Siapa gurumu?"

" Aku tak tahu," ucap si bocah sambil tersedu-sedu.

2 dari 4 halaman

Bahkan ketika sang guru menanyakan lagi di depan hadapannya dan menyebut namanya, bocah itu masih tak mengenalinya.

" Coba lihat saya. Bukankah saya mirip dengan gurumu, Bu Ma?"

Namun tetap saja. " Aku lupa," jawabnya.

3 dari 4 halaman

Kembali Ceria Di Keesokan Harinya

Bocah Cina Kembali Cerita

Namun untungnya di keesokan harinya, bocah tersebut sudah bisa mengingkat kembali siapa gurunya itu. Yang tadinya menangis tersedu-sedu, ia pun berubah menjadi seseorang yang periang dan menggemaskan.

" Kamu tahu siapa saya sekarang?" tanya sang guru."

" Ya!"

" Siapa saya?"

" Bu Ma," katanya dengan senyum lucunya.

 

4 dari 4 halaman

Wah wah, sedih ya. Saking lamanya berdiam diri di rumah, adik kecil ini sampai lupa siapa gurunya. Tapi untungnya besoknya udah ingat lagi, hihi. Semangat, Dek!

Beri Komentar