© KapanLagi.com/Irfan Kafril/phi
Yuyun Widayanti mengungkap kondisi terbaru Abdul Hamil atau akrab disapa Pak Ogah. Dalam sebuah wawancara, Yuyun memaparkan kondisi Pak Ogah yang saat ini sudah menurun dan lebbih banyak bicara.
Banyak bicara Pak Ogah sudah mulai ngawur dan pikirannya mulai melemah. "Sejak empat bulan ini kondisi Pak Ogah dibilang menurun, (tapi) ya jalan bisa. Kalau kemarin itu kan enggak bisa ngomong, kalau sekarang ngomong terus tapi enggak tahu tujuannya, artinya enggak tahu. Kayak seperti melemah di daya pikirnya aja," kata Yuyun Widayanti dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT pada 9/12/2021.
Tak hanya mulai linglung, Yuyun juga mengatakan jika Pak Ogah sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas. Ia bahkan kerap didatangi tetangga yang mengantar suaminya ke rumah. Selain itu suaminya belakangan sering bengong dan linglung.
" Dia keluar entah kemana. Enggak lama, ada yang nemuin udah sampai depan. 'Bu maaf bu ini bapak tadi kayak kebingungan di depan'. Itu sering banget begitu," ucapnya.
Menurut Yuyun, suaminya memiliki menu makanan wajib yang harus dituruti. Parahnya, jika tidak ada makanan wajib kesukannya, Pak Ogah kerap mengamuk bahkan sampai membenturkan kepalanya ke dinding.
" Jadi selama empat bulan ini makannya tertentu. Kalau buat makan ayam, kalau malam roti dan wafer. Kalau enggak ada itu dia terus marah-marah aja. Kadang dia jedutin ke kepala 'susah banget sih hidup' gitu masa enggak ada apa-apa. Nanti ketakutan kalau laper," ucapnya.
Pengisi suara Pak Ogah di acara Si Unyil didiagnosis mengalami penyumbatan di otak yang menyebabkan pikirannya tak lagi normal seperti semula.
" Ada penyumbatan di otak, biasanya kalau kiri ya kiri tapi kalau ini dua-duanya (kanan kiri). Apa yang ditanya pun nggak nyambung, karena nggak konek ke otaknya," kata Yuyun istri Pak Ogah.
Yuyun mengatakan suaminya sebenarnya sudah sering bolak-balik ke rumah sakit. Pak Ogah pernah 10 hari mendapatkan perawatan itensif di rumah sakit karena kondisinya tak menunjukkan perkembangan, akhirnya Pak Ogah enggan dirawat di rumah sakit.
" Akhirnya dokter bilang kalo nggak mau di rawat bikin surat perjanjian dan kasih obat terus setelah dua hari dia pingsan. Selama 10 hari di rawat dan selama di rawat ga sembuh-sembuh dia sering ngamuk dan semua dicopotin (alat medis), 'ini nggak bagus ini nggak bagus'. Nah pulang ke rumah sebelum lebaran dan di rawat di rumah," kata Yuyun.
Menurut Yuyun selama di rumah kondisi suaminya malah kerap menurun. Mulai dari badannya panas sampai suranya hilang sampai sulit diajak komunikasi.
" Kondisinya begitu aja kadang-kadang nge-dropnya itu badan panas walaupun suara hilang. Kalau untuk makan boleh dilihat makanan rumah nggak mau. Selama dua bulan makannya melon, lapis legit sama bebek, selain itu dia sembur, kadang dilempar. Dia maunya berobat tapi maunya langsung sembuh," lanjutnya.
