© Vox.com/Laura Lezza/Getty Images
COVID-19 semakin merajalela, tercatat menurut Kawalcovid19.id, hingga artikel ini dimuat sudah terdapat 134 informasi jumlah kasus di Indonesia. Diantaranya terdapat 121 masih dalam perawatan, 8 dinyatakan sembuh, dan 5 korban meningal. Wah, miris sekali ya. Untuk itu ada gerakan baru nih yang namanya Social Distancing.
Social distancing dapat dikatakan sebuah campaign dalam melawan COVID-19 untuk menjaga jarak dalam melakukan interaksi bersama orang lain selama wabah virus ini merajalela. Lalu, apakah maksudnya kita diharuskan untuk berdiam dan mengurung diri di rumah saja?
Gimana dong nasib tempat langgangan nongki ku dengan gank 'Sexy Strong People'? Aku juga bakal mau collabs bareng sohib ku di rumah buat tutorial make-up, nih. Belum lagi ada acara program Zumba di tempat fitnes center. Lalu, pas mau berangkat kerja gimana coba? Kan harus desak-desakan dengan orang lain pas di bis?
Nah, kunci utama dalam Social Distancing ini adalah kamu harus mengetahui apakah kondisi tubuh kamu dalam keadaan sehat ataukah kamu punya gejala sakit? Berikut ini beberapa panduan yang bisa banget kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kapan waktu kamu bisa keluar dan bergaul, dan kapan sebaiknya kamu berdiam diri di rumah.
Aku nggak ngerasa demam tuh, apalagi muncul tanda adanya indikasi COVID-19, sorry lah ya! Lalu boleh dong, aku keluar rumah buat nongkrong di kafe langganan, sayang ada voucher diskonnya, nih.
" Sebaiknya, kamu nggak usah keluar rumah kalau nggak penting-penting amat"
Tapi, jika kamu merasa sangat gabut dan bosan di rumah, nggak ada salahnya kamu sekedar mencari suasana berbeda di kafe langganan. Eits, tapi ingat, sebaiknya kamu pilih tempat yang tidak terlalu ramai. Jaga jarak aman kamu dengan orang sekitar minimal 1,8 - 2 meter. Jangan pula berbagi makanan apalagi saling pinjam meminjam alat makan. Cuci tangan setiap saat, baik sesudah atau sebelum makan.
Apakah boleh undang temen ke rumah? Ini acara penting banget loh, aku harus buat collabs tutorial make-up karena aku udah bikin schedule dengan dia jauh-jauh hari, sayang kalau dilewatkan.
" Boleh-boleh saja, tapi pastikan juga teman yang kamu undang dalam keadaan sehat"
Tanyakan pada teman yang kamu undang kerumah perihal kesehatannya. Apakah dia batuk, demam dan pilek? Kalau teman kamu merasakan salah satu dari indikasi itu, mending batal aja deh acara collabs-nya. Nah, pas acara ngumpul bareng jangan lupa buat tetap jaga kebersihan. Karena acara makeup bareng diharuskan buat duduk deketan, kamu harus waspada. PAkai masker dan sebelumnya jangan lupa untuk selalu cuci tangan dengan benar. Pastikan semua barang yang kamu gunakan dilap dengan cairan disinfektan sebelum dan sesudah digunakan. Jangan undang banyak orang. MAkin banyak orang yang datang, maka makin besar pula risiko transmisi virusnya. Jadi kalau mau ngundang teman, cukup dua atau tiga orang saja ya, jangan orang satu komplek kamu datangkan.
Aku ada jadwal kencan nih, boleh nggak ya?
" Boleh-boleh saja sih, tapi tetap jaga kemanan diri, ya"
Sama seperti hal sebelumnya, pastikan teman kencanmu dalam keadaan sehat. Jangan ajak teman kencanmu ke tempat ramai seperti acar konser atau pasar malam. Hindari juga tuh gandengan tangan, tapi nggak seru juga ya kalau nggak gandengan. Masa harus pakai sarung tangan? Hehe. Sekali-kali kmau dan pasangan juga harus membatasiu diri ya. Demi kebaikan bersama, nggak ada salahnya puasa dulu buat nggak pegangan tangan.
Lebih enaknya sih kamu hubungan lewat WA call ata via WA text aja deh. Lebih aman dan bisa sedikit intim, hehe...
Mau nge-Zumba bareng Grup 'Sexy
Strong People', apa boleh? Ini perut udah kendor lagi nih karena rebahan mulu.
Yap, tetap boleh kok. Sekali lagi tetap waspada untuk menjaga jarak aman dengan orang sekitar ya. Tapi kalau dirasa kamu bisa dan memungkinkan untuk melakukan Zumba atau aktivitas gym lainnya di rumah, mengapa tidak?
Gabut di rumah mulu dan mau cari suasana baru di luar rumah nggak ada yang melarang, kok. Tapi, alangkah baiknya kalau kamu tidak bertemu atau berpapasan dengan orang lain. Ingat, kita nggak tahu kan apa yang akan terjadi pada diri kita di kemudian hari. Jadi lebih baik kita tetap waspada dan nggak boleh panik. Tapi, saran terbaik tetap saja di rumah, ya.
Baca juga yuk: Nadiem Makarim Sampaikan Pesan kepada Masyarakat akan Bahaya Virus Corona