© Lowcosttraveler.files.wordpress.com
Saat berada di Gunung, memang banyak sekali hal yang nggak kita duga. Seperti seorang pendaki yang dikabarkan tiba-tiba hilang saat berkemah di Gunung Guntur pada Sabtu (4/7).
Sempat menghilang lebih dari 24 jam, Afrizal akhirnya berhasil ditemukan selamat pada hari Minggu (5/7) di sekitar lokasi mata air Cikole, Gunung Guntur, Kecamatan tarogong Kalerm Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Melansir dari liputan6.com, Afrizal saat itu ditemukan dalam keadaan tanpa baju dan hanya memakai celana.
Kabar ditemukannya pendaki yang hilang ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan. Ia membenarkan bahwa Afrizal ditemukan dengan kondisi yang sehat, hanya saja ia nggak memakai baju.
" Memang korban saat ditemukan tidak pakai baju, karena menurut keterangannya saat ke luar dari tenda tidak pakai baju," terang Masrokan.
Masrokan menjelaskan bahwa pencarian Afrizal melibatkan berbagai jajaran seperti Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, TNI, Petugas BKSDA, Polri, BPDB Garut sekaligus warga setempat.
Pencarian ini akhirnya membuahkan hasil dan Afrizal berhasil ditemukan oleh warga sekitar sekaligus relawan yang bernama Entis (61) di sekitar Mata Air Cikole.
" Pak Entis melakukan pencarian di lokasi mata air Cikole, Pak Entis memanggil anak atas nama Afrizal. Alhamdulillah pada saat dipanggil anak tersebur mendengar dan menghampirinya," jelas Masrokan.
Ia menambahkan bahwa pencarian Afrizal berjalan dengan lancar sampai akhirnya pendaki berusia 16 tahun ini bisa berkumpul lagi dengan orang tuanya di Cigarungsang, Kecamatan Cilawu, Garut.
" Korban sekarang sudah diserahkan ke keluarganya, kondisinya sehat, selamat," sambungnya.
Insiden hilangnya Afrizal ini bermula saat ia mendaki bersama keempat temannya buat berkemah di Gunung Guntur pada Jumat (3/7) siang. Kemudian, mereka mulai memasang tenda sekitar jam 18.00 WIB.
Afrizal sebelumnya sempat ngobrol dengan rekannya sampai hari Sabtu (4/7) jam 02.00. Lalu, ia tidur. Anehnya, keesokan paginya Afrizal sudah menghilang.
Melihat kawannya nggak bisa ditemukan, teman Afrizal yang lain berusaha mencarinya dan menunggu sampai menjelang siang. Sayangnya, pemuda ini nggak kunjung datang. Akhirnya, mereka memutuskan turun dan melaporkan kejadian ini pada orang tua Afrizal.
Kemudian, dengan bantuan warga dan petugas gabungan, orang tua korban mencari sang anak sampai akhirnya berhasil ditemukan hari Minggu (5/7).
Syukurlah ya Afrizal bisa ditemukan dengan sehat dan selamat. Hati-hati dan selalu jaga keselamatan ya guys saat mendaki gunung.