© 2024 Youtube.com/ RHINO
Lagu Forever Young dari Alphaville memang udah berumur 40 tahun, namun ini adalah lagu lintas generasi yang tak lekang oleh waktu. Lirik lagu Forever Young berkisah tentang Perang Dingin di tahun 80-an dan hidup dengan kemungkinan menjadi korban perang setiap saat.
© 2024 Youtube.com/ RHINO
Let's dance in style, let's dance for a while
(Mari menari dengan gaya, mari menari sebentar)
Heaven can wait, we're only watching the skies
(Surga bisa menunggu, kita hanya menonton langit)
Hoping for the best but expecting the worst
(Berharap untuk yang terbaik, tapi mengantisipasi yang terburuk)
Are you gonna drop the bomb or not?
(Apakah kau akan menjatuhkan bomnya atau tidak?)
Let us die young or let us live forever
(Biarkan kita mati muda atau biarkan kita hidup selamanya)
We don't have the power but we never say never
(Kita tidak punya kekuatan tapi kita tidak pernah bilang tidak)
Sitting in a sandpit, life is a short trip
(Duduk di bak pasir, hidup adalah perjalanan singkat)
The music's for the sad men
(Musiknya ditujukan untuk para pria sedih)
© 2024 Youtube.com/ RHINO
Let's dance in style, let's dance for a while
(Mari menari dengan gaya, mari menari sebentar)
Heaven can wait, we're only watching the skies
(Surga bisa menunggu, kita hanya menonton langit)
Hoping for the best but expecting the worst
(Berharap untuk yang terbaik, tapi mengantisipasi yang terburuk)
Are you gonna drop the bomb or not?
(Apakah kau akan menjatuhkan bomnya atau tidak?)
Let us die young or let us live forever
(Biarkan kita mati muda atau biarkan kita hidup selamanya)
We don't have the power but we never say never
(Kita tidak punya kekuatan tapi kita tidak pernah bilang tidak)
Sitting in a sandpit, life is a short trip
(Duduk di bak pasir, hidup adalah perjalanan singkat)
The music's for the sad men
(Musiknya ditujukan untuk para pria sedih)