© Shutterstock.com/Buyung Sukananda
Lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki tentu sudah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, lagu ini kerap didengarkan saat memperingati gugurnya pahlawan bangsa yang tewas selama Revolusi Nasional Indonesia.
Selain itu, lagu gugur bunga juga sering didengungkan untuk menengang jasa pahlawan revolusi yang gugur pada peristiwa kelam 30 September 1965 lalu, yang biasa dikenal sebagai peristiwa G30 SPKI.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih
Hamba ditinggal sendiri