© Instagram/ Nikeardilla_id
Album Seberkas Sinar yang dirilis tahun 1989 mengantar nama Nike ardila menuju tangga kesuksesan sebagai penyanyi. Salah satu lagunya yang paling populer adalah lagu dengan judul yang sama.
Album itu terjual lebih dari 500 ribu kopi, angka yang fantastis untuk album musisi solo yangmasih belia. Kala itu, umur Nika Ardila masih 14 tahun.
Kata 'Seberkas Cahaya Terang' pada lirik lagu 'Seberkas Sinar' seolah menggambarkan secara utuh bagaimana sosok penyanyi yang meninggal di umur 19 tahun itu. Nike Ardilla dikenang tak hanya sebagai penyanyi berbakat dengan wajah rupawan, tapi jiwa sosial yang tinggi. Saat meninggal, baru diketahui bahwa Nika memiliki dua anak angkat yang berkebutuhan khusus di salah satu panti asuhan. Dia juga membiayai uang sekolah tiga orang santri di pesantren yang berbeda. Tak ada yang tagu bagaimana Nike mengenal ketiga santri tersebut.
Kala 'ku seorang diri
Hanya berteman sepi dan angin malam
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku
hoooo..ooo..
Kulangkahkan kakiku
Dan menyimak sebuah arti kehidupan
Hati selalu bertanya
Adalah kasih suci
Dalam cinta ha ha
Adakah cintamu ha..ha..haaa..
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini
Haa..ha.. haaa..haaa..
Haa..haa.. haa..haaa..
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun-embun di pagi hari
Dambaan insan di dunia ini
Jauh kudengar lagu
Di keheningan malam aku sendiri
Kucoba merenungi
Tentang jalan hidupku
Dalam cinta ha..haa..
Adakah cintamu ha..haa..ha..haaa
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
Dalam kisah cintaku
Seberkas cahaya terang
Menyinari hidupku
Sesejuk embun pagi
Dalam kisah cintaku