© 2020 Theconversation.com/
Sekali mendengar lantunan shalawat Badar ini kamu pasti langsung bisa mengikutinya. Shalawat Badar sering dikumandangkan di masjid-masjid yang ada di Indonesia, dan bagaikan 'lagu wajib' bagi jaman Nahdlatul Ulama.
Shalwat Badar memuat puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang para sahabat yang berjuang dalam Perang Badar. Tahukahkamu bahwa shalawat ini adalah karya dari Kiai Ali Mansur di tahun 1960 saat menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama di Banyuwangi, sekaligus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di sana.
Shalat ini tercipta sebagai buah kegelisahan Kiai Ali Mansur atas kondisi politik saat itu di mana PKI sedang berjaya. Suatu malam, Kiai Ali tak bisa tidur. Sambil merenung, beliau kemudian menulis syair-syair dalam bahasa Arab.
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Yasiin Habibillah
Tawasalna Bibismillah
Wabil Hadi Rosulillah
Wakulli Mujahidin lillah
Bi Ahlil Badri Ya Allah
Ilahi Sallimil Ummah
Minal 'Afaati Wan Niqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah
Bi Ahlil Badri Ya Allah
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Yasiin Habibillah
Tawasalna Bibismillah
Wabil Hadi Rosulillah
Wakulli Mujahidin lillah
Bi Ahlil Badri Ya Allah
Ilahi fil Waakrimna
Minaili Maqoolibil Minna
Wadhof'imasa 'Atin Anna
Bi Ahlil Badri Ya Allah
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullahi
‘Alaa Yasiin Habibillah
Tawasalna Bibismillah
Wabil Hadi Rosulillah
Wakulli Mujahidin lillah
Bi Ahlil Badri Ya Allah