Lockdown Dibuka, Gerombolan Orang Ini Malah Rayakan dengan Terjun di Danau Beracun!

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 5 Juni 2020 19:30
Lockdown Dibuka, Gerombolan Orang Ini Malah Rayakan dengan Terjun di Danau Beracun!
Apa nggak pada takut, ya?

Kasus corona yang mengalami penurunan di beberapa negara, membuat sejumlah negara melonggarkan kebijakan lockdown-nya. Termasuk juga negara Inggris.

Tapi bukannya tetap melakukan social distancing, ratusan warga Inggris ini malah berkerumun dan merayakan pelonggaran lockdown dengan mendatangi danau beracun.

Bahkan, nggak sedikit dari mereka yang terjun dan berenang di danau yang jelas-jelas beracun, lho! Waduh, apa nggak takut ya.

1 dari 5 halaman

Orang mengunjungi Blue Lagoon

Melansir dari odditycentral.com, akhir pekan lalu gerombolan warga Inggris mengunjungi danau yang dikenal dengan nama " Blue Lagoon" atau " Chinnor Riviera" .

Nggak hanya remaja, orang dewasa dan juga anak-anak terlihat mengunjungi danau yang dikenal beracun ini. Blue Lagoon sendiri terletak di sebuah lokasi tambang kapur tua di wilayah Chinnor, Oxfordshire, Inggris. Bukan tempat umum, sebenarnya Blue Lagoon adalah properti pribadi.

2 dari 5 halaman

Memiliki Kandungan Basa Setara Cairan Pemutih

Meski memiliki panorama yang indah, danau ini sangat berbahaya karena mengandung zat basa yang kuat, sangat beracun dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

" Jangan masuk ke dalam air karena memiliki tingkat pH yang tinggi," tulis plakat peringatan di yang ada di tepi Blue Lagoon.

(Air danau) Ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan mata, masalah perut, infeksi jamur seperti sariawan dan infeksi lainnya seperti ruam. Pikirkan! Akankah kamu berenang dalam amonia (pH 11,5) atau pemutih (pH 12,6)? Yah, ini mirip dengan Blue Lagoon (pH 11,3)!"

3 dari 5 halaman

Orang mengunjungi Blue Lagoon

Walau sudah ada papan peringatan, ternyata hal itu sama sekali nggak menyurutkan niat gerombolan orang itu untuk mengunjungi bahkan berenang di danau Blue Lagoon. Bahkan, ada yang berencana mengadakan gathering di sana, lho.

Mereka memperlakukan tambang seperti pantai. Melompat dari tepi tebing ke air yang sangat berbahaya,” kata seorang saksi mata yang nggak disebutkan namanya.

" Airnya sangat dingin, sangat dalam dan airnya mengandung segala macam penyakit. Tingkat pHnya pun hampir setinggi pemutih, namun orang-orang itu membiarkan anak-anak mereka berenang di dalamnya," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Melarang Pengunjung Datang

Orang mengunjungi Blue Lagoon

Akhirnya, untuk menghentikan orang-orang ini, penduduk setempat memasang penghalang jalan dan meminta bantuan polisi.

Bahkan, si pemilik bekas tambang, Taylor Wimpey, mengerahkan penjaga keamanan dan anjing untuk berpatroli di daerah itu dan mengusir orang-orang yang masih saja nekat datang.

" Kami ingin memberi tahu publik bahwa Chinnor Quarry adalah milik pribadi dan tidak boleh dikunjungi dalam keadaan apa pun," kata juru bicara Kepolisian Thames Valley.

5 dari 5 halaman

Ia menjelaskan bahwa air di danau itu sangat beracun dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Nggak hanya itu, lokasi Blue Lagoon sendiri cukup berbahaya karena dikelilingi oleh permukaan tebing dan tanahnya juga nggak cukup stabil.

Ada-ada aja ya orang-orang ini. Gimana nih kalau menurut kamu?

Beri Komentar