© Instagram.com/lucintaluna_manjalita - Youtube.com/Boy William
Lucinta Luna hadir secara mengejutkan dalam sebuah video obrolan bersama Boy William. Dalam segmen 'Drinks With Boy', Lucinta Luna tampil berbeda tanpa dandanan yang biasa ia pakai.
Dengan rambut pendek, hoodie, dan jeans, Lucinta Luna menceritakan kisah hidupnya dari awal hingga kini dikenal sebagai selebriti transgender. Ia juga berbicara dengan warna suara aslinya yang agak berat.
Lucinta Luna mengungkap bahwa ia tumbuh besar di lingkungan yang mayoritasnya terdiri dari perempuan, mulai dari saudara hingga tetangga.
" Gue itu banyak saudara, terus kakak gue kebanyakan perempuan. Ditambah lagi tetangga gue itu perempuan-perempuan semua," tutur Lucinta Luna.
Faktor lingkungan tersebut sedikit banyak mempengaruhi dirinya hingga ia merasa ada kefemininan dalam dirinya.
" Gue nggak tahu, kenapa kok bisa dari kecil tuh kayak ada rasa kemayu-kemayu," ujar Lucinta Luna.
Lucinta Luna mengungkap bahwa ia sering menangis usai melakukan permainan yang melibatkan fisik dengan teman-teman lelaki.
" Gue lebih cengeng kalau gue main sama cowok-cowok. Gue sering kayak main tonjok-tonjokan terus gue pulang ngadu ke nyokap gue," kisah Lucinta Luna.
" Nyokap gue tuh tau kenapa kok nih anak ada rasa lebih ke kemayu-kemayu gitu," imbuhnya.
Untuk bermain, Lucinta Luna lebih senang jika berada di tengah-tengah perempuan.
" Gue dari kecil merasa lebih nyaman itu main sama cewek, gue nggak tahu kenapa," ungkapnya.
Salah satu titik awal yang membuat Lucinta Luna merasa nyaman menjadi perempuan adalah ketika ia sering menjadi obyek eksperimen kakak-kakak perempuannya untuk bermain rias-riasan.
" Waktu itu gue sering banget di-makeup-in sama kakak-kakak gue. Sering banget gue dipakein pakaian perempuan," ujar Lucinta Luna.
" Gue dari kecil tuh bener-bener yang imut, ganteng, lucu banget. Gue kalau di-makeup-in gue diem aja. Di situ gue kayak kebawa-kebawa," lanjutnya.
Dari situ lah Lucinta Luna merasa bahwa menjadi perempuan adalah sesuatu yang pas dengan dirinya.
" Cocok juga sih gue kalau jadi perempuan," pungkasnya.