Makin Tua Makin Jadi, Profesi Nenek Berusia 101 Tahun Ini Anti-Mainstream!

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 4 Maret 2020 21:51
Makin Tua Makin Jadi, Profesi Nenek Berusia 101 Tahun Ini Anti-Mainstream!
Usia bukan jadi penghalang nenek Whang-Od untuk tetap berkarya sekaligus melestarikan kebudayaan.

Di sebuah desa kecil bernama Buscalan di Filipina hiduplah seorang artis bernama Whang-Od.

Usianya sudah tidak muda lagi karena sudah menginjak 101 tahun, dan dia adalah Mambabatok terakhir yang masih hidup.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Tato Whang-Od

Mambabatok adalah sebutan untuk ahli tato. Dahulu kala, hanya pria yang berhasil membunuh seseorang lah yang bisa mendapatkan tato. Namun kini semua orang bisa mendapatkan tato, laki-laki, perempuan, remaja, bahkan orang yang bukan warga di sana.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Tato Whang-Od

Desa ini kini telah banyak didatangi oleh wisatawan yang ingin mendapat tato langka ini ada di tubuh mereka.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Tato Whang-Od

Benda yang perlu disediakan untuk menato adalah arang, duri, dan kain lap. Alat seperti palu untuk menato juga dibuat sendiri olehnya. Whang-Od menggunakan kayu dari pohon kopi untuk membuat pegangannya, sedangkan untuk duri, ia mengambil duri dari calamasi atau pohon buah pomelo.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Tato Whang-Od

Ada beberapa jenis motif tato yang bisa pelangganya pilih, seperti motif kulit ular, kelabang, tangga, angka dan lain sebagainya. Semua itu adalah dekorasi untuk tubuh.

 

5 dari 5 halaman

Ilustrasi Tato Whang-Od

Whang-Od betekad untuk tetap melestarik seni menato tubuh ini, dan telah mengajarkan buyutnya untuk menjadi Mambabatok.

Beri Komentar