© AP Photo
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditembak ketika konvoi protes anti-pemerintah yang ia pimpin diserang di timur negara itu, (Kamis, 3/11/2022). Melansir AFP, kini kondisi Imran Khan dalam kondisi stabil usai tertembak di bagian kaki. Ajudan senior Raoof Hasan mengatakan penembakan itu merupakan upaya pembunuhan.
"Ini adalah upaya untuk membunuhnya, untuk membunuhnya," kata ajudan senior Raoof Hasan.
Usai insiden tersebut, Imran Khan pun langsung dievakuasi dengan kondisi luka tembak di betis kanannya. Sementara itu, beberapa pejabat partai Tehreek-e-Insaf (PTI) Pakistan juga terkena semburan tembakan yang ditujukan ke truk kontainer mereka yang dimodifikasi saat perlahan melewati kerumunan massa di dekat Gujranwala. .
" Semua orang yang berdiri di barisan paling depan tertembak," kata mantan menteri informasi Fawad Chaudhry.
Fawad Chaudhry juga menyebut tembakan yang meleset itu melukai 6 orang. Salah satu warga juga dikabarkan tewas akibat tembakan tersebut.
" Enam orang tertembak dan satu pendukung tewas," katanya.
Pakistan memang punya sejarah panjang kekerasan politik. Mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto dibunuh pada Desember 2007 dalam serangan senjata dan bom setelah mengadakan rapat umum pemilihan di kota Rawalpindi, di sebelah Islamabad.
Sementara, ayahnya dan mantan perdana menteri Zulfikar Ali Bhutto digantung di kota yang sama pada 1979 setelah digulingkan oleh kudeta militer.