© Istimewa
Kabar cukup mengejutkan datang dari keluarga motivator ulung, Mario Teguh. Mario dan istrinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan dan penggelapan. Nggak main-main, total uang tersebut dalam kasus tersebut adalah 5 Miliar Rupiah.
Sunyoto Indra Prayitno lah yang melaporkan motivator yang terkenal dengan salam supernya tersebut. Bahkan, laporan tersebut kini tengah berada di tahap pendalaman kasus sejak dilayangkan pada Juni bulan lalu.
Awal mula kasus ini adalah, Mario Teguh tidak menjalankan persetujuan kerja. Jadi, ia didapuk sebagai brand ambassador (BA) sebuah produk skincare. Kemudian, dalam rincian kerjanya ia tidak menjalankan perjanjian dan brand tersebut alami kerugian hingga 5 Miliar Rupiah.
" Ada janji yang bersangkutan untuk meng-up skin care atau bisnis dari klien kami yang pada akhirnya itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp 5 miliar," terang Djamaludin yang merupakan kuasa hukum pelapor seperti dilansir dari Detik.com.
Nggak sendirian, ternyata Mario Teguh dilaporkan melakukan dugaan penipuan dan penggelapan uang tersebut bersama sang istri. Jadi, istri Mario ini ternyata juga didapuk sebagai BA ceritanya Diazens.
" Beliau selaku BA sekaligus juga istrinya. Jadi kita ada dua terlapor di sini. Yang bersangkutan dengan istrinya," sambung Djamaludin.
Mario Teguh, sebelum terseret jauh ke dugaan kasus penggelapan ini ternyata sudah pernah disomasi. Somasi tersebut bahkan sudah dilayangkan sebanyak tiga kali dan tidak ada tanggapan dari Mario Teguh.
" Kita sudah mensomasi yang bersangkutan tiga kali, tapi tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan. Maka dari itu, dengan terpaksalah kita melakukan LP ini," tegas Djamaludin dalam memberikan keterangan.
Mengenai pelaporan ini, Djamaludin juga sudah menyiapkan bukti-bukti dari dugaan yang sudah dilayangkan. Salah satu bukti yang sudah dikumpulkan adalah bukti transfer.
" Beberapa kali term-nya, ada bukti transfer. Semuanya ada, lengkap," tutup Djamaludin.
Kita simak saja ya kelanjutan kasus dari Mario Teguh ini. Kalau menurut kalian gimana nih Diazens?
