© KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Nama artis senior Mark Sungkar kembali terdengar lewat sejumlah pemberitaan. Sayang, Mark muncul dengan kabar kkurang mengenakkan.
Mark Sungkar saat ini diketahui tengah tersandung kasus dugaan korupsi dana kegiatan pelatnas triathlon. Saat ini, ayah Zaskia dan Shireen Sungkar itu tengah mendekam di dalam penjara di tengah menjalani proses pemeriksaan.
Hingga Selasa (9/3) lalu, Mark Sungkar telah mendekam selama 20 hari di balik jeruji besi. Penahanannya berlaku sejak berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
" Sudah 20 hari lalu Pak Mark jadi tahanan penuntutan," ujar Fahri Bachmid, kuasa hukum Mark Sungkar saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, dikutip dari laman KapanLagi.com.
Selama 20 hari mendekam di penjara, Mark Sungkar berada di kondisi kesehatan yang kurang baik. Ia sempat mengeluhkan sejumlah penyakit yang ia rasakan.
" Beliau (Mark Sungkar) mengeluh sakit. Ketika ditahan itu mengalami diare. Beliau juga menyampaikan sakit pinggangnya kambuh," terang Fahri.
Oleh karena kondisi tersebut, pihak kuasa hukum sedang mencoba untuk mengajukan penangguhan penahanan kliennya pada majelis hakim.
" Nanti akan kita mintakan ke majelis hakim dengan pertimbangan kemanusiaan untuk penangguhan penahanan atau dijadikan tahanan rumah," tutur Fahri.
Mark Sungkar tak sendirian dalam menghadapi hukuman tersebut. Ia mendapat dukungan dari sang istri, Santi Asoka, yang menunjukkan kesetiaan dengan menjenguknya setiap hari.
" Istrinya besuk setiap saat. Besuk di tahanan Polda Metro Jaya memenuhi kebutuhan di dalam penjara," ujar Fahri dikutip dari Suara.com.
Sementara itu, anak-anak Mark Sungkar belum terlihat menjenguk sang ayah selama 20 hari tersebut. Namun Fahri sebagai pengacara sama sekali tak berprasangka buruk. Sebaliknya, ia berusaha memahami kondisi dari putri-putri kliennya tersebut.
" Anak-anak (komunikasinya) lewat saya biasanya. Karena mungkin Zaskia lagi hamil besar dan pertimbangan khusus, jadi lewat kuasa hukum saya rasa nggak masalah," ujar Fahri.
" Keluarga memberikan support. Mereka memberikan yang terbaik lewat saya. Keluarga memberikan amanat tertentu, anak-anaknya itu sering kasih amanat ke saya sebagai kuasa hukum meminta pak Mark tabah dalam menghadapi cobaan ini, dan konsentrasi menghadapi proses hukum," pungkasnya.
