© Youtube.com/MARSHED
Marshanda saat ini tengah menjalani proses terapi penyembuhan mental di Amerika Serikat. Terapi ketamin jadi metode yang ia pilih.
Terapi yang melibatkan bantuan obat psikadelia itu berlangsung selama 50 menit dan terdiri dari empat sesi. Marshanda secara rutin membagikan cerita dari perjalanan terapinya lewat serial berjudul 'Never This Naked' yang tayang di kanal YouTube MARSHED miliknya.
Dalam seri terbaru 'Never This Naked' yang tayang pada Rabu (6/10), Marshanda menghadapi sesi terapi terakhir. Ia pun melakukan rekap singkat dari sesi-sesi terdahulu.
Marshanda bercerita bahwa di sesi terapi pertama, ia mendapatkan pencerahan terkait hubungannya dengan orang-orang di sekelilingnya.
" Terapi Ketamin pertama buat gue membantu untuk menjelaskan lebih tentang hubungan gue. Itu membuat gue melihat lebih jelas lagi tentang jiwa nyokap gue, bokap gue, anak gue Sienna, dan orang lain yang dekat dengan gue," ujar Marshanda.
Pencerahan yang ia dapat tergambar dalam bentuk warna dan cahaya yang merupakan simbol dari kebenaran. Hal tersebut dirasa Marshanda sangat powerful dan sulit dijelaskan. Salah satunya ketika ia melihat sosok ibunya yang mengenakan baju seorang ksatria, membawa pedang, dan memiliki pendar cahaya hijau.
Hal tersebut ia anggap sebagai penjelasan atas bagaimana sifat sang ibu di dunia nyata.
" Oh dia berjiwa ksatria. Itu jiwanya, dan dia digambarkan dengan warna hijau, warna yang sangat keibuan seperti warna bumi," terang Marshanda.
Marshanda kemudian menceritakan bagaimana jalannya terapi ketamin sesi dua yang dilakukan. Ia mengaku sesi kedua lebih berfokus pada masalah di dalam dirinya.
" Gue mau menumbuhkan rasa aman di dalam hati gue. Gue pengen jadi berani," ujar Marshanda.
Sama seperti sesi pertama, Marshanda juga menjumpai simbol-simbol dalam bentuk cahaya dan warna saat berada di alam bawah sadar.
" Gue masuk ke dalam jiwa gue, terus ngelihat ada lubang hitam kayak sumur yang jauh banget ke dalam. Itu menggambarkan kekosongan di hati gue," kisah Marshanda.
Berdasarkan pengakuannya, Marshanda memilih untuk masuk ke dalam lubang tersebut. Alih-alih tersesat, Marshanda justru merasa seperti sedang dituntun. Ia pun merasa kembali utuh dan penuh.
" Gue sadar pesan dari pengalaman itu adalah cuma lo yang bisa melengkapi diri lo. Lo nggak bisa meminta orang lain melakukan hal itu," ungkap Marshanda.
" Yang pasti setelah sesi kedua gue bisa merasa bahwa gue jadi lebih berani. lebih kuat, gue ngerasa lebih terisi. Di dalam diri gue kayak ada baterai yang nambah satu strip dibanding sebelumnya," imbuhnya.
Marshanda menuturkan bahwa setelah melakukan serangkaian sesi terapi, ia sudah merasa jauh lebih baik dari sebelumnya, termasuk dalam hal depresi yang sudah semakin jarang muncul.
" Gue jarang ngalamin depresi lagi di sini. Obat-obatan gue masih dalam dosis yang sama, yang sudah lebih turun dari sebelumnya," kata Marshanda.
" Sejauh ini semuanya baik-baik aja. Semuanya menyenangkan," pungkasnya.
Semoga setelah ini Marshanda bisa kembali ke kondisi mental terbaiknya sehingga bisa menjalani hidup seperti sedia kala ya. Semangat, Marshanda!