© Instagram.com/rinrinmarinka
Celebrity chef kondang Rinrin Marinka baru-baru ini melepas masa lajangnya. Marinka akhirnya menambatkan hati pada sosok Peter Lufting, seorang pria berkewarganegaraan Belanda.
Dalam sebuah obrolan bersama Daniel Mananta, Marinka pun menceritakan hal yang membuat dirinya yakin memilih Peter untuk menjadi teman hidupnya.
"Gimana lo bisa tau bahwa Peter adalah orang yang diberikan sama Tuhan untuk lo nikahin selamanya?" tanya Daniel.
Jawaban Marinka pun cukup mengejutkan, pasalnya ia sendiri juga baru yakin ketika sudah mencapai hari pernikahan.
"Gue tau Peter itu orang yang (akan) gue nikahin untuk selamanya itu di hari pernikahan gue," jawab Marinka.
Marinka mengatakan bahwa selama persiapan, ia merasakan keraguan yang amat besar atas pernikahan yang ada di hadapannya.
Keraguan itu semakin bertambah dengan banyaknya ujian yang ia hadapi. Salah satunya adalah batalnya rencana menikah di Belanda pada bulan Juni karena situasi pandemi.
" Dia ada di Jakarta dari bulan Februari karena orang tua kita saling ketemu, perkenalan pertama. Tapi karena mereka takut ada corona jadi mereka cepet-cepet balik dari Bali," tutur Marinka.
Peter memilih untuk tak turut serta kembali ke kampung halaman bersama keluarganya dan tinggal lebih lama di Indonesia. Di situlah musibah tiba. Peter harus tertahan lebih lama dari rencana awal karena adanya penerapan PSBB di banyak wilayah Indonesia.
" Dia (Peter) stuck di Indonesia. Padahal surat nikah yang di Belanda, semua vendor, segala macem udah selesai lho, tinggal jalanin aja. Ketunda semuanya," ungkap Marinka.
Menghadapi cobaan yang sedemikian rupa, Marinka pun hanya bisa pasrah. Ia menyerahkan segala keraguannya kepada Tuhan lewat doa-doa yang dipanjatkan.
" Tuhan kalau memang bukan buat gue, gue nggak apa-apa. Gue memang udah berserah banget," ujar Marinka menirukan doa yang ia panjatkan kala itu.
Keraguan Marinka akhirnya sedikit pudar setelah ia mendapatkan kiriman pesan lewat direct message medsos dari seorang kawan yang menanyakan tentang kejelasan pernikahannya.
" Rin, live must go on. Kita nggak akan tau corona ini selesai sampai kapan. Just be happy. Just be married. Just do it," ucap Marinka menirukan isi pesan temannya.
Teman Marinka disebutnya sebagai orang ketiga yang berusaha meyakinkan dirinya untuk segera melangsungkan pernikahan di Indonesia dan tak memaksakan untuk mewujudkan rencana awal, yakni menikah di Belanda.
Dari situ lah kemudian Marinka menikah dengan Peter di Bali lewat sebuah perayaan yang sederhana.
" Gue pikir semua akan nggak setuju, tapi enggak lho. Mereka semua mendukung walaupun kita hadir dalam jumlah sedikit, semuanya akhirnya happened," ujar Marinka.
Marinka menyebut bahwa keraguannya yang sangat besar bisa jadi dipengaruhi pengalamannya di masa lalu.
" Mungkin ada trauma dulu gagal nikah juga so dalam otak gue tuh anything can happened," ungkap Marinka.
Marinka mengatakan bahwa ia selalu bicara terbuka dengan Peter bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi. Pernikahan tersebut bisa jadi batal, bisa jadi tetap terlaksana.
" Ternyata bener-bener kejadian kita nikah dan di situ gue yakin itu sudah plan-nya Tuhan," tutup Marinka.
Perjalanan menuju pernikahan dari Chef Marinka dan Peter Lufting memang sangat berliku. Kita doakan dari perjalanan berliku itu dapat menghasilkan kehidupan pernikahan yang menyenangkan.
Selamat ya Chef Marinka dan Peter Lufting!
