© Instagram.com/@cathrinewilson
Model cantik Catherine Wilson tampaknya semakin mantap untuk cerai. Seperti kita tahu, pernikahan Catherine Wilson dan sang suami, Idham Masse, tengah di ujung tanduk.
Keduanya memutuskan untuk mantap berpisah. Padahal, usia pernikahan keduanya baru seumur jagung yaitu setahun.
Sidah perceraian pertama yang berisi ediasi telah selesai digelar. Proses mediasi ternyata tidak membuatnya luluh dan tetap mantap memutuskan cerai.
Sidang mediasi keduanya digelar di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, pada Rabu (24/1/2024) kemarin. Dalam sidah perceraian pertama tersebut, Catherine Wilson dan Idham Masse sama-sama ditemani kuasa hukumnya. Sidang mediasi tampaknya gagal dan keduanya mantap untuk berpisah.
" Hasil mediasinya tadi masih belum ada kesepakatan. Iya fix (cerai)," ucap Catherine Wilson setelah sidang cerai.
Sebelum sidang mediasi digelar, Catherine Wilson sudah yakini untuk cerai dari Idham Masse. Salah satu faktor yang membuat Keket (sapaan akrab Catherine Wilson) adalah karena nafkah.
" Memang sudah kemauan saya juga sih ingin bercerai. Bukan hanya LDR aja tapi ini tanggung jawabnya tidak ada. (Tanggung jawab) Nafkah. Udah lama ya (berhenti transfer), udah 8 bulanan," ungkap Keket.
Sebenarnya, Idham Masse sempat memberikan nafkah kepada Keket namun hanya di awal pernikahan saja.
" Ya itu kan awal nikah saja (memberi nafkah). Kalau ke sini ya lumayan lama juga. Setop transfer nafkah setelah delapan bulan. Ya alasannya karena saya nggak ke sanalah, nggak ke sinilah, padahal saya bolak-balik juga, Jakarta-Sulawesi juga," ucap Catherine Wilson.
Keduanya memiliki perjanjian pra-nikah. Salah satu isi dari perjanjian terebut adalah jeduanya harus sanggup untuk hidup LDR.
" Ada (Harus sanggup LDR) betul nggak ya? Ya pokoknya itulah, ada sih perjanjian pra-nikah. Awalnya iya (menyanggupi), tapi kan lama-lama nggak. Jadi ya inilah yang terjadi, perpisahan," papar Keket.
" Tadinya malah saya sering bolak-balik Jakarta-Sulawesi, kalau ada kerjaan ke Jakarta kalau nggak ada kerjaan balik lagi ke sana gitu. Tapi kan di sana saya juga diperlakukannya seperti apa, jadi ya buat apa saya ditinggal-tinggal juga. Mendingan saya di Jakarta," pungkasnya.