© Pixabay
Berita menyedihkan datang dari Maumere. Seorang perempuan warga kabupaten Sikka harus menerima kenyataan pahit setelah melahirkan anaknya.
Dilansir dari laman Kompas, perempuan berinisial EK tersebut berusaha melahirkan bayi prematur di rumahnya, sendirian. Alhasil, saat mengeluarkan si bayi, kepala bayi tertingal di dalam rahim.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (11/07). Awalnya EK mengikuti acara di rumah milik saudara di kampungnya. Pukul 19.00 WITA, EK pulang ke rumah. Ia berjalan kaki sambil menggendong anaknya yang berusia 3 tahun.
Jarak rumah kerabatnya dengan tempat tinggalnya jauhnya sekitar 500 meter, dengan jalan yang menanjak. Alhasil, EK mengaku dirinya kelelahan.
Kemudian pukul 20.00, EK pergi ke toilet untuk buang air kecil. Dirasa telalu lama, anaknya yang masih kecil memanggil ibunya tersebut. Namun, tidak ada balasan dari ibunya.
Pada pukul 02.00 pagi, EK kembali pergu ke toilet, bukan untuk buang air tetapi untuk melahirkan.
Diduga karena panik, EK menarik tubuh bayinya yang prematur tersebut. Sayangnya, bayi tersebut keluar tapi tanpa kepala. MElihat hal tersebut, EK menyimpan tubuh bayi tersebut ke dalam kantonng dan tidak bilang ke siapapun.
Esok hari, EK pergi menemui bidan desa untuk mencari petolongan medis terkait kepala bayi yang ada di dalam rahimnya. EK pun mendapat bantuan untuk mengeluarkan kepala dan ari-ari yang tertinggal dalam rahim
Wah, gimana nih komentar kalian? Tulis di bawah ya.