© Diadona.id/Bagus Prakoso
Ikan Channa kini memang sedang banyak diburu oleh para pecinta hewan air. Ikan yang juga memiliki nama lain Snakehead ini memang sedang nge-hits di tahun ini. Antusiasme ini terlihat dalam acara Malang Snakehead X Aquascape Contest yang diadakan pada Selasa (10/11) hingga Minggu (15/11) lalu di Transmart Kota Malang.
Para penggemar ikan Channa dan Aquascape membeludak memadati area kontes di Transmart Malang. Seperti apa sih acara ini? Yuk kita lihat keseruannya.
Hujan yang mengguyur kota Malang pada Sabtu (14/11) kemarin ternyata tak menyurutkan para penggemar ikan Channa untuk datang melihat Bazaar dan ikan Channa yang dipamerkan di area kontes. Terlihat banyak dari para penggemar yang melihat-lihat ikan Channa, memfoto, atau bakan mengambil video dari beberapa ikan yang dipamerkan.
Kemeriahan ini tentu berkat tangan dingin dari Poleng, ketua dari Malang Predator Fish Keeper (MPFK) sekaligus penanggung jawab acara dari Malang Snakehead X Aquascape. Berkat ketekunannya dan kerjasamanya dengan berbagai pihak, ia berhasil memeriahkan acara yang baru pertama kali mengkolaborasikan predator dengan Aquascape di Malang ini.
Poleng mengatakan jika acara ini tak hanya Bazar ikan saja. Melainkan ada juga kontes Snakehead dan juga kontes Aquascape untuk lebih memeriahkan acara.
" Ada Bazar Ikan, Ikan Koi, Predator, macam-macam pokoknya. Ada kontes juga. Ada kontes snakehead dan Aquascape juga," jelas Poleng.
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 60 orang. 20 dari peserta kontes Snakehead dan 40 peserta dari kontes Aquascape. Semuanya memadati area Transmart Sabtu lalu.
" Ada 20 Peserta dari Snakehead. Ini sudah selesai semuanya tinggal penilaian aja. Terus sama kontes Aquascape 40 peserta," terangnya.
Selain itu, ia juga menghadirkan sang juara dunia Aquascape asal Malang Hery Rasio. Herry Rasio tampil live setting Aquascape sekaligus menjadi juri di kontes Aquascape yang tentu menambah daya tarik dari acara ini.
" Ada live setting Hery Rasio juga," tambahnya.
Ikan Channa atau ikan Gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan yang juga punya nama lain Snakehead ini ternyata menjadi idola baru para penggemar ikan predator di Indonesia. Poleng, yang juga sebagai pemerhati ikan predator mengatakan jika geliat ikan Channa memang sudah mulai ramai di tahun 2020 ini.
Karena ramainya snakehead inilah yang membuatnya terinspirasi untuk mencoba membuat kontes yang melibatkan ikan air tawar tersebut.
" Karena Snakehead di tahun ini sedang naik-naik daunnya di komunitas predator yang ada di Malang ini lagi ramai-ramainya. Terus kebanyakan para keepers yang ada di Malang ini juga banyak memelihara Channa," terangnya.
Harganya pun tak main-main. Untuk Snakehead atau ikan Channa berjenis Puchra asal Myanmar, dibanderol mulai Rp 100 ribu sampai jutaan bahkan lebih. Nah, yang paling mahal adalah ikan Channa berjenis Barca asal Himalaya yang mencapai Rp 1 juta per-centimeternya. Bisa bayangin nggak kalau ikannya sebesar 10 cm aja udah sampai Rp 10 juta tuh.
Tak ingin memeriahkan acara ini sendiri, Poleng juga menggandeng sebuah komunitas yang sedang nge-hits di Indonesia yakni komunitas Aquascape.
" Untuk acara ini sendiri sebenarnya juga tidak ada planing. Kita juga baru saja bikin acara Gathering. Ternyata, dari pihak mall menghubungi saya kalau mau bikin acara di sini. Ternyata temen-teman juga udah siap. Jadi, prepare acara ini cuma 2 minggu," terang Poleng.
Rupanya, Aquascape digandeng oleh MPFK untuk lebih memeriahkan acara ini karena peminat aquascape yang sedang naik-naiknya. Selain itu, Aquascape adalah komunitas yang paling berhubungan dengan ikan yang menjadi main event di acara ini.
" Karena memang sesuai dengan permintaan orang transmart. Pokoknya mereka mintanya tentang komunitas ikan dan yang berhubungan dengan ikan, lah," kata Poleng.
" Sempet ada komunitas lain seperti reptil dan sugar glider menawarkan diri tapi nggak bisa. Nggak cocok lah sama ikan," tambahnya.
Poleng pun juga mengungkapkan jika komunitas Aquascape sangat total dalam membantu memeriahkan acara ini. Hal inilah juga yang menajadi faktor keberhasilan acara ini.
" Cak Herry juga Acc juga. Malah bantu dan support juga. Supportnya luar biasa sekali cak Herry," ujar Pria asal Malang ini.
Dalam acara tersebut, terlihat Herry Rasio memamerkan skill-nya dalam membuat Aquascape dalam Live Setting Aquascape. Tak hanya itu, Herry Rasio juga ikut sumbangsih dengan menjadi juri di contest Aquascape yang diikuti oleh 40 peserta.
Dengan adanya acara ini, Poleng berharap jika komunitas-komunitas di Malang bisa lebih solid dan semakin meramaikan kegiatan positif di kota dingin tersebut.
" Pokoknya tambah solid, makin kereatif semuanya. Jadi bisa bikin acara di Malang. Meramaikan di Malang. Komunitas di Malang juga semakin hari semakin banyak juga. Sering-sering ada aktivitas. Menambah silaturahim tambah solid juga," ungkapnya.
Rupanya, dengan kesuksesan acara ini tidak membuat Poleng terlena. Ia pun ingin kembali membuat acara-acara yang lebih meriah dengan menggandeng beberapa komunitas.
" Kalau saya inginya nggak cuma Aquascape aja. Pingin ke komunitas lain juga," katanya.
Tak ingin lama berdiam, ia pun sudah mempersiapkan acara yang bakal digelar Februari nanti.
" Rencana kita akan adakan acara lagi Februari nanti. Dengan konsep yang berbeda. Saya ingin lebih ke Outdoor. Namun masih belum kamu floor-kan dulu tentang tempat dan acara," pungkasnya.